ASAHAN-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Asahan menggelar kegiatan pengundian nomor urut pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Asahan tahun 2020.

Kegiatan tersebut dilaksanakan di Aula Hotel Sabty Garden, Jalan Diponegoro, Kisaran, Kamis (25/9/2020) yang dihadiri oleh Forkompinda, Bawaslu dan diikuti ketiga peserta Paslon serta tim penghubung dengan mengikuti protokol Kesehatan.

Diketahui, bahwa KPU Asahan sebelumnya telah menetapkan 3 Paslon yaitu Surya -Taufik, Rosmansyah- Winda dan Nurhajizah-Henri.

Dari hasil pengundian, masing-masing mendapatkan nomor dengan urutan nomor 1. Nurhajizah-Henri, nomor 2. Surya-Taufik dan nomor 3. Rosmansyah-Windah.

Ketua komisioner KPU Kabupaten Asahan, Hidayat dalam keputusannya mengatakan dengan terselenggaranya penetapan nomor urut pasangan calon tersebut, nantinya akan digunakan sebagai alat peraga dalam kampanye perserta pasangan calon, juga digunakan sebagai gambar dan nomor urut dalam surat suara.

"Semua proses pengundian nomor urut berjalan lancar, kondusif dan semua peserta mengikuti aturan protokol kesehatan. Awalnya memang kami mengundang tim kampanye dan partai pengusung tapi karna ada perubahan PKPU 6 yaitu PKPU 13 kami membatalkan undangan itu," jelas Hidayat.

Dijelaskannya bahwa yang hadir pada kegiatan itu hanya Paslon dan tim pendukung saja. Kemudian, untuk selanjutnya paslon bisa melakukan kampanye setelah tanggal 26 September.

"Selanjutnya paslon bisa melakukan kampanye setelah tanggal 26 September di wilayah masing-masing dengan memenuhi syarat yaitu menyampaikan pemberitahuan kepada kepolisian dan ditembuskan kepada KPU," tuturnya.

Kemudian pasangan Surya-Taufik (ST20) mendapatkan nomor urut 2 menganggap adalah suatu kebetulan yang merupakan kehendak Allah SWT.

"Saya pun tidak tau, apakah ini hanya kebetulan atau bagaimana. Karena tadi saya datang mencabut nomor antrian dapatnya nomor dua. Kemudian Pak Taufik mencambut nomor antrian juga dapatnya nomor dua dan pengundian dapatnya Alhamdulillah nomor dua juga. Jadi saya tidak tau ini kebetulan atau bagaimana. Yang jelas ini kehendak Allah," kata calon pertahana itu.

Sementara, Paslon Nurhajizah-Henri (NuRi) Mendapatkan nomor urut 1 berharap bisa menjadikannya peminpin di Kabupaten Asahan dan menilai biasanya nomor 1 bisa jadi penentu kemenangan.

"Rencana kedepan, pastinya kita sosialisasi dulu kepada masyarakat selama dua bulan lebih ini. Menyambangi masyarakat, mendengar keluhan masyarakat, apa saja yang menjadi kebutuhan mereka. Insya Allah kalau nanti NuRi (Nurhajizah-Henri) menang, kita akan melakukan perubahan di Kabupaten Asahan," ujarnya.

Terakhir, paslon Rosmansyah-Windah (Roswin) yang mendapatkan nomor urut 3 berharap pencabutan nomor ini menjadi awal baginya untuk melakukan perubahan di Kabupaten Asahan.

"Tiga adalah salam persatuan kita, salam kebangsaan kita, untuk anak-anak muda. Tiga itu adalah metalika. Metal adalah menang total," tutupnya.*