MEDAN - Sejak dideklarasikan pada 9 September 2020 sekira pukul 09.00, Solidaritas Indonesia Tionghoa Demokrat (Solid) kini hadir di Kota Medan. Diawali dengan pembentukan Solid Sumut yang diinisiasi oleh Herri Zulkarnaen bersama Ferdinan Ghodang dan Ferry SE, kehadiran Solid ini diharapkan dapat memberi warna baru organisasi kepemudaan. "Solid ini hadir untuk menciptakan kader kader yang mumpuni, apakah dia ingin terjun ke dunia perpolitikan seperti menjadi calon legislatif atau kepala daerah, di sini lah kita memulainya. Jadi anggota kita yang ada, kita tempah dan kita asah kemampuannya," ungkap Pembina Solid Sumut yang juga Plt Ketua DPD Partai Demokrat Sumatera Utara, Herri Zulkarnain Hutajulu, Rabu (23/9/2020) di sela sela penyerahan SK Kepengurusan Solid Medan.

Meski diisi oleh kader kader Partai Demokrat, Ketua Solid Sumut, Ferdinan Ghodang menimpali, wadah ini bukan merupakan organisasi sayap partai. Namun, kata Ferdinan, tak menutup kemungkinan ke depan wadah ini berkembang dan menjadi organisasi yang didirikan partai berlambang mercy itu.

"Karena kita tahu bahwa Partai Demokrat adalah partai nasionalis dan religius, maka Solid yang notabene khusus suku Tionghoa di Indonesia, hadir sebagai benang merahnya dan Partai Demokrat merupakan bukti nyata pelangi untuk semua suku," terangnya.

Ketua Solid Sumut juga menegaskan, bahwa yang tergabung di Solid sudah jelas arahnya ke Partai Demokrat, karena para pengurus dan anggotanya juga akan mendapatkan KTA Partai Demokrat juga. Jadi sudah paham betul bahwa arahnya berpolitik melalui partai besutan SBY.

"Di Sumut sendiri kita targetkan hingga ke 33 kabupaten/kota. Kita hadir bukan untuk gagah-gagahan, tapi kita berkeinginan bagaimana bisa mengisi pembangunan di daerah yang kita cintai ini. Jadi, dengan hadirnya Solid Sumut, kita juga turut memberikan kontribusi untuk Sumut yang bermartabat," tandasnya.

Untuk itu, Ferdinan meminta Solid Medan untuk bekerja keras membesarkan organisasi ini.

"Bagi yang ingin bergabung dan mengibarkan bendera Solid di kabupaten/kota lainnya di Sumut, bisa menghubungi saudara Ferry SE selaku koordinator wilayah di nomor 0812 7574 6788," tuturnya.

Ketua Solid Medan, Agus Salim menyampaikan, sebagai organisasi lokal, hadirnya Solid bukan untuk menyaingi organisasi lain.

"Tapi kita hadir untuk merangkul seluruh organisasi Tionghoa lainnya sebagai mitra," jelasnya.

Maka dari itu, lanjut Agus Salim, dirinya menargetkan dalam waktu sebulan Solid sudah ada di 21 kecamatan di Kota Medan.

"Target kita dalam 2 minggu bisa 10 kecamatan yang bentuk dan dalam sebulan kita targetkan 21 kecamatan sudah terbentuk," yakinnya.

Sementara itu, penyerahan SK Solid Medan ini diberikan Ketua Umum Solid Sumut Ferdinan Ghodang kepada Ketua Agus Salim di dampingi Bendahara May Hoa,
bersama Wakil Sekretaris Amir dan disaksikan Korwil Solid Sumut Ferry SE, Sekjen Riana serta Bendahara Wie Khun.