MEDAN-BNI Syariah akan salurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) dengan target nasional mencapai Rp 700 miliar melalui produk BNI KUR iB Hasanah. Program ini resmi ditunjuk pemerintah dan akan dilakukan mulai September 2020 ini.

Penyaluran di Medan sendiri, BNI Syariah Cabang Medan mendapat jatah Rp 10,5 miliar. Hal ini dikatakan Branch Manager BNI Syariah Medan, Imam Samekto, kepada wartawan di Kantornya Jalan H Adam Malik Medan, akhir pekan ini.

"Jadi, anggaran untuk BNI Syariah Kanwil Wilayah Barat yakni Jateng, Jabar dan Sumatera untuk KUR ini sebesar Rp 203,540 miliar, diantaranya jatah untuk Medan Rp10,5 miliar dengan margin 6 persen," sebutnya yang didampingi Business Manager M Ersyad Hilmi dan Staf Humas Santi.

Diungkapkan Imam, program ini baru diluncurkan Kamis kemarin dan pihaknya optimis target itu dapat tersalurkan selama empat bulan. "Kita optimis ya, dimana tiap bulan kita akan mampu merealisasikan KUR Rp2,5 miliar sehingga selama empat empat bulan dapat tersalur Rp 10 miliar sesuai target," ujarnya./ Menurut Imam, pihaknya cukup optimis karena masyarakat masih banyak yang butuh dana dengan margin murah hanya 6 persen.

"Jadi sasarannya bisa perorangan atau juga komunitas dan juga kelompok-kelompok usaha, juga komunitas pengusaha muda atau ada masjid majelis taklim. Mereka bisa memanfaatkan dana KUR ini," kata Imam.

Adapun KUR yang dibagikan ada dua jenis yakni KUR Mikro plafondnya Rp50 juta, untuk modal kerja diangsur 3 tahun dan investasi diangsur 4 tahun serta tak wajib ada agunan.

KUR Kecil, plafond pinjaman Rp50 juta - Rp500 juta, untuk modal kerja diangsur 4 tahun dan investasi 5 tahun serta wajib ada agunan. Minimal usaha 6 bulan.

"Kita juga optimis penyaluran ini terserap meski di tengah pandemi Covid-19. Sebab rumah makan masih berjalan, cuma caranya agak bergeser. Rumah makan banyak pakai online, biasanya makan di sana. Kami upaya menyampaikan ke mitra-mitra binaan instansi untuk mendapat KUR," ungkap Imam.

Setelah peluncuran program ini hingga 31 Agustus 2020 dana pihak ketiga (DPK) mencapai Rp678,8 miliar, pembiayaan sebesar Rp316,2 miliar dengan NPF 3,2 persen. "Minat masyarakat untuk mendapatkan KUR ini cukup besar. Saat ini ada beberapa yang lagi proses yakni Medan, Padangsidempuan dan Lubukpakam," pungkasnya.*