JAKARTA-Pendemi Covid-19 membawa dampak dan perubahan di berbagai aspek kehidupan masyarakat, termasuk sektor bisnis. Adanya penerapan sosial distancing atau work from home, mendorong kebutuhan masyarakat terhadap konten digital, akses layanan internet mengalami peningkatan signifikan.

Hal ini terungkap dalam webinar First Media yang dihadiri Victor Indajang selaku Deputy CEO dan Chief Operations Officer PT Link Tbk, Christian Dwinantyo, Head of Operations & Business Unit Strategic Development PT Link Net Tbk dan Andi Tanadi, Branch Head Wilayah Medan PT Link Net Tbk, Kamis (23/7/2020).

First Media mengalami pertumbuhan masa pandemi. Tercatat dibandingkan priode Januari hingga Maret, industri media ini pada Mei bertumbuh 18%. Bahkan dibandingkan posisi akhir tahun 2019 mengalami peningkatan hingga 49%.

Victor Indajang menyebutkan di masa adaptasi baru saat, konsumsi masyarakat akan kebutuhan tekhnologi maupun internet masih akan terus bertumbuh. “Yang sudah kita ukur itu, peningkatan pelanggan dari data Mei. Untuk di new normal ini, kebetulan masih berjalan, mulai efektifnya Juli. Jadi data yang sudah ada, pertumbuhan pelanggan Januari sampai Maret, dibandingkan Mei kita mengalami pertumbuhan 18%. Kalau dibandingkan akhir tahun 2019, itu pertumbuhann pelanggan sampai dengan 49%,”ujarnya.

Christian Dwinantyo menambahkan, untuk saat ini di masa new normal, terpantau masih mengalami pertumbuhan. “Kita melihat, sampai saat ini masih bertumbuh dua digit. Kalau yang lalu kita melihat masih 18, kita melihat pertumbuhan itu masih tetap terjadi,”ujarnya.

Sementara jika dibandingkan dengan daerah lainnya di Sumatera, pertumbuhan pelanggan di Medan hampir sama dengan Batam. “Kalau di Medan, kita pertumbuhan subsnya 2020, 49%. kalau di Batam sekitar 59%. Jadi kalau dibandingkan di Sumatera, memang masih menjanjikan ya,” tambahnya.

Karenanya, dengan tingginya tingkat kebutuhan tersebut pihaknya terus memberikan respon positif dan mengikuti perkembangan informasi dengan terus berinovasi memberikan kepuasan bagi seluruh pelanggan.

Sementara Andi menambahkan, saat ini di Medan pihaknya sudah memberikan pelayanan di 17 dari total 21 kecamatan yang ada di daerah ini. Bahkan kedepan, akan terus melakukan ekspansi.