LHOKSEUMAWE-Pemerhati Lingkungan dari Universitas Malikussaleh, Dr.Moammar Chadafi mengakui obyek wisata pantai andalan Kota Lhokseumawe masih sangat semrawut dan tidak tertata dengan baik, alhasil obyek wisata yang sudah dikenal secara luas tersebut tidak memiliki daya tarik bagi pengunjung.

Kawasan pantai tersebut terkadang masih terlihat gerombolan sapi lalu lalang dibibir pantai, bahkan kotorannya juga berserak dimana-mana. “Hal ini harus menjadi perhatian serius bagi pihak Pemko Lhokseumawe, hewan ternak jangan dibiarkan bebas berkeliaran dikawasan obyek wisata, sangat menganggu keindahan pantai,” ungkapnya, Kamis (16/7/2020).

Padahal, urai Chadafi, kawasan wisata pantai Ujong Blang, Kecamatan Banda Sakti Lhokseumawe itu, jika ditata, bukan tidak mungkin bisa meningkatkan PAD Kota Lhokseumawe, soalnya pantai tersebut sudah dikenal sangat luas baik warga lokal maupun dari luar Lhokseumawe.

Hanya saja, kondisi terkesan kumuh tersebut dibiarkan begitu saja, tanpa ada perbaikan sama sekali. Terkadang limbah kelapa muda juga tampak berserak dibibir pantai. “Seharusnya limbah bekas makanan itu jangan dibuang ke bibir pantai, sehingga kawasan pantai tetap bersih dan asri, begitu juga menyangkut masalah ternak sapi maupun kambing, agar ditertibkan dan tidak dilepas liar begitu,” sebut Chadafi.