LHOKSEUMAWE-Menjelang Hari Raya Qurban 1441 H, peternak warga masyarakat Lhokseumawe mulai ramai jajakan sapi qurban, bahkan kawasan pinggiran Kota Lhokseumawe, peternak berbondong-bondong membawa sapi yang ditawarkan kepada masyarakat.

Kendati harga sapi qurban berada dikisaran Rp 15 juta s/d Rp 20. Juta per ekor, tidak menyurutkan masyarakat untuk berkurban. Rata-rata warga masyarakat yang hendak ber qurban lebih memilih sapi kampung dibanding sapi dari proses penggemukan hasil import. Dalam suasana keprihatinan sekarang karena soal covid – 19 belum ada tanda-tanda reda, namun semangat masyarakat untuk ber qurban tetap saja tinggi, buktinya salah satu gampong di Kecamatan Banda Sakti Lhokseumawe, yakni Gampong Jawa Baru, terdiri dari lima dusun, setiap dusun ada sapi yang akan disembelih, secara total Gampong Jawa Baru akan menyembelih sapi qurban sekitar 25 ekor.

Begitu juga di gampong-gampong lain di Lhokseumawe, belum lagi kelompok-kelompok jamaah masjid maupun majelis taklim. Mereka memiliki program tersendiri untuk ber qurban. Seperti kelompok jamaah Masjid Baiturrahman Lhokseumawe membentuk wadah yakni Forum Silaturahim Jamaah Masjid Baiturrahman yang diketuai Drs H Amiruddin Mahmud, MM, melalui penggalangan dana setiap kelompok tujuh orang, sekarang sudah tergalang sebanyak 12 ekor sapi.

“Artinya masyarakat tetap saja antusias untuk melakukan qurban di Hara Raya Idul Adha 1441 H, walaupun dalam situasi keprihatinan bersama karena covid-19, Alhamdulillah dikelompok Masjid Baiturrahman sudah ada sekitar 12 ekor sapi yang akan disembelih,” ungkapnya.