LANGKAT-Pemerintah direncanakan akan membangun SMK Pariwisata di Langkat untuk mendukung industri pariwisata di Langkat. Hal itu dikemukakan Kacab Disdik Provinsi Sumut, Ichsanul Arifin Siregar saat meninjau lokasi lahan yang akan dihibahkan untuk dibangunnya gedung sekolah, Selasa,(30/6/2020) di Kecamatan Kutambaru.

Sekolah yang akan dibangun berada di Dusun Tanjung Negeri Desa Kutambaru Kecamatan Kutambaru itu dikatakan Ichsan,diharapkan dapat memenuhi kebutuhan sarana pendidikan menengah atas di Kecamatan Kutambaru yang hingga saat ini belum memiliki sekolah menengah atas.

Diakuinya lahan yang dihibahkan masyarakat kepada pemerintah untuk dibangunya sekolah sudah memenuhi kriteria untuk dibangunya gedung sekolah. "Lokasi yang akan dibangunnya sekolah telah ditinjau dan luasnya cukup untuk memenuhi kebutuhan sarana sekolah," sebut Ichsan.

"Untuk mempercepat proses pengusulan pembangunan sekolah, diharapkanya pemerintah daerah secepatnya dapat mengalihkan aset tanah menjadi aset pemerintah provinsi Sumatera Utara," ucapnya.

Selain akan dibangun sekolah menengah atas, direncanakan di kecamatan itu juga akan dibangun sekolah menengah pertama atau SMP. Sebab sejak kecamatan Kutambaru memekarkan diri dari kecamatan induk Salapian pada 18 Pebruari 2008 silam, kecamatan Kutambaru belum juga memiliki sekolah menengah pertama hingga saat ini.

Sementara Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Langkat DR. Saipul Abdi M.Pd mengatakan lahan yang diperuntukan sebagai lokasi sekolah telah tersedia dan dihibahkan masyarakat untuk membangun dunia pendidikan di daerah itu.

Pemerintah akan sesegera mungkin merealisasikan pembangunan gedung sekolah menengah pertama di Kutambaru.

Ditempat yang sama Ketua Komisi D DPRD Langkat Sribana PA mengapresiasi dukungan masyarakat dengan menghibahkan lahan pertaniannya untuk pembangunan gedung sekolah.

Legislator dari Partai Golongan Karya (Golkar) itu menambahkan dukungan yang diberikan diharapkanya dapat mempercepat proses pembangunan sarana pendidikan di Kecamatan.

Terpisah, Purnama SE salah pemuka masyarakat Kutambaru saat ditemui mengaku "sudah terjawab"harapan dan dambaan masyarakat selama ini.

Diakui terkendala pengadaan lahan namun kini bersyukur karena ada warga masyarakat yang cukup peduli dengan kemajuan pendidikan.

"Kiranya tidak menunggu terlalu lama pembangunan dua sekolah negeri dimaksud secepatnya dibangun sehingga generasi penerus bangsa tidak terlalu jauh menuntut ilmu," harap Purnama.