MEDAN-Anggota DPR-RI dari Fraksi Partai NasDem, Prananda Surya Paloh (PSP) salurkan 20 ton beras kepada warga terdampak Covid-19.

Bantuan sosial berupa beras tersebut dibagi kepada masyarakat Kota Medan dan Deliserdang selama sepekan dari tanggal 28 Mei hingga 3 Juni lalu. "Untuk masa reses III DPR-RI kali ini, Prananda Surya Paloh menyalurkan bantuan beras tidak kurang dari 20 ton ke warga yang membutuhkan atau terdampak Covid-19 di kota Medan dan Deliserdang," ujar Rudiansyah di kantor Prananda Surya Paloh (PSP) Foundation, Jalan KH Ahmad Dahlan Medan, Senin (15/6/2020).

Menurut Rudiansyah, Reses III Anggota DPR-RI Prananda Surya Paloh kali ini, sedikit berbeda dari biasanya.

Disebabkan oleh pandemi Covid 19, sehingga reses tidak bisa dilakukan secara tatap muka langsung dan menyerap aspirasi masyarakat seperti biasanya. "Tidak memungkinkan untuk melakukan reses tatap muka pada warga dan menangkap aspirasi. Jadi, Prananda Surya Paloh berinisiatif untuk menyerahkan bantuan pada warga sebagai bentuk kepedulian akan kondisi warga yang kini terdampak Covid 19," urainya.

Dijelaskannya lagi, dalam hal penyerahan bantuan ini juga, anggota DPR-RI tetap menerapkan protokol kesehatan. "Tim PSP Foundation dibantu Garda Pemuda NasDem Sumut dan kader Partai NasDem, selalu menerapkan protokol pemerintah saat turun door to door ke warga, seperti memakai masker, tidak berkerumun dan kalaupun terpaksa tetap menerapkan physical distancing dalam menyerahkan bantuan," jelas Rudiansyah.

Hal tersebut, tambah Rudi, sebagai salah satu syarat yang harus dilaksanakan oleh tim PSP Foundation. "Bahkan warga penerima bantuan, kita imbau untuk mematuhi ketentuan-ketentuan kesehatan guna memutus mata rantai penyebaran virus corona," tambahnya.

Sementara itu, masyarakat Dusun VIII Desa Bandar Khalifah mengucapkan terima kasih kepada anggota DPR-RI, Prananda Surya Paloh yang begitu perduli pada kondisi warga dusun tersebut. "Terimakasih kami ucapkan pada Bapak Prananda Surya Paloh atas bantuan yang sangat membantu meringankan kami," kata para ibu hampir bersamaan kepada Tim PSP Center yang datang.

Senada dengan itu, salah seorang warga menyebutkan, di masa wabah corona ini, baru Prananda Surya Paloh yang datang membantu. "Bahkan bantuan dari pemerintah untuk corona sampai saat ini belum pernah mereka terima," sebut seorang ibu mencurahkan keprihatinannya pada sikap pemerintah, khususnya aparat desa yang hanya sebatas mendata tanpa merealisasikan bantuan kepada mereka.