LANGKAT-Pandemi covid-19 tidak hanya mengusik peradapan ekonomi namun juga mengusik peradapan etika bermasyarakat. Sektor ekonomi mulai dirasa sulit akibat pembatasan aktivitas dan penutupan sementara industri periwisata.

Tidak dibolehkan berkunjung ke daerah obyek wisata sehingga perekonomian lumpuh total. Sisi peradapan etika masyarakat , dihimbau tidak kontak langsung tetutama tangan/bersalaman serta pembatasan berkumpul akibat ada jarak yang mesti ditaati sesuai Standart Operasional Protokol (SOP) kesehatan.

Bertujuan memutus mata rantai penyebaran virus corona disamping himbauan SOP kesehatan lainnya dari satuan tugas (satgas) gugus depan.

Hal demikian diuraikan ketua umum Lembaga Wisata Batu Katak (LWBK) Ngalemi Sinuraya pada Kamis (11/6/2020) diwisata dimaksud.

Cukup pahit akibat himbauan pemerintah tentang penutupan sementara industri wisata.Namun LWBK tetap komit terhadap aturan pemerintah, karena diyakini memiliki sisi yang positif terkandung pada keputusan itu.

"Kita senantiasa menunggu keputusan selanjutnya dari pemerintah. Masyarakat sekitar (pelaku wisata-red) juga mendukung hal itu. Tidak ingin terpapar virus corona akibat kunjungan wisatawan domestic dan manca negara," ujarnya.

Disinggung tentang aktifitas pelaku wisata di daerah itu, Ngalemi memaparkan sulit menjelaskan kondisinya. Kerja apa sajalah yang penting halal dan mampu bertahan hidup.

"Tidak terlalu khawatir karena ada Tuhan yang memberi rejeki bagi setiap langkah/jalan kehidupan makhlukNya," paparnya semangat. Menjawab gosumutcom, dikatakannya selain pemandian alam, ada beberapa gua serta satwa orang utan yang betah di daerah wisata bahkan telah dijadikan sebagai habitatnya.

"Benar tidak berapa jauh jarak wisata dengan Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL) yang terjaga kelestariannya sehingga kawasan wisata terkesan asri dan alami. Dampak kearifan lokal terhadap kawasan TNGL sehingga terjalin keuntungan kerja sama yang sinergi," ujarnya.

"Kita saling butuh, antara ekonomi dan kesehatan serta saling mendukung. Namun situasi saat ini melanda dunia. Selayaknya kita bertahan hidup "sehat" agar pandemi virus cepat tuntas. Menjadi beban kita bersama setelah pandemi berakhir kita akan hidup normal kembali," pungkas Ngaleni.

Diakhir perbincangan, Ngalemi menegaskan prinsipnya LWBK desa Batu Jongjong kecamatan Bahorok masih tetap menunggu keputusan dari pemerintah.