MEDAN - Tiga dosen Program Studi Kesejahteraan Sosial FISIP UMSU melaksanakan Program Kemitraan Masyarakat (PKM) dengan pembentukan bank sampah dan pelatihan pengelolaan sampah rumah tangga bagi kelompok masyarakat di Desa Pematang Johar, Kabupaten Deli Serdang.
Ketua Tim Pelaksana Mujahiddin, S.Sos, MSP dalam sambutannya, mengatakan pemberdayaan masyarakat ini dilakukan sebagai bagian dari aktiftas Tridharma perguruan tinggi yaitu Pengabdian kepada Masyarakat yang merupakan bagian dari tugas utama seorang dosen.

"Tahun ini saya dan tim memilih pelaksanaan PKM dengan mendirikan bank sampah. Mengingat sampah merupakan bagian dari permasalahan yang hingga saat ini belum teratasi, padahal sampah sendiri mempunyai potensi ekonomi jika dikelola dengan baik seperti menjadikannya sebagai kompos, barang kreasi atau menjadikannya sebagai tabungan," ujar Mujahiddin yang didampingin oleh anggota Tim PKM yaitu Yurisna Tanjung dan Sahran Saputra.

Selain itu, menurut Mujahiddin dengan pengelolaan dan daur ulang sampah yang baik dapat membantu pelestarian lingkungan. Setidaknya dapat mengurangi penumpukan volume sampah-sampah di TPS atau di TPA.

"Jadi selain menghasilkan ekonomi bagi masyarakat, pengelolaan sampah melalui bank sampah juga bisa membantu pelestarian lingkungan, meningkatkan partisipasi masyarakat agar lebih peduli dengan sampah yang mereka hasilkan setiap hari," ujarnya.

Dengan terlaksananya kegiatan PKM ini, Mujahiddin berharap kelompok masyarakat di Desa Pematang Johar menjadi mampu untuk mendirikan bank sampah dan juga mampu dalam mengelola sampah rumah tangga yang berjenis organik dan anorganik.

"Untuk itu, saya mengucapkan terimakasih kepada UMSU yang telah menyetujui proposal kami dan mendukung kegiatan yang kami lakukan. Selain itu saya juga mengucapkan terimakasih kepada Pemerintahan Desa Pematang Johar yang telah bersedia menjadi mitra dalam kegiatan PKM kali ini. Semoga target untuk melahirkan bank sampah di Desa Pematang Johar dapat terwujud," ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Desa Pematang Johar Bapak Sudarman S.Pd menyambut positif kegiatan yang dilakukan oleh Dosen Prodi Kessos FISIP UMSU. Menurutnya kegiatan pelatihan pengelolaan sampah dan manajemen bank sampah sangat dibutuhkan di Desa Pematang Johar dan pembentukan bank sampah memang menjadi satu target yang harus direalisasikan.

"Kami mengucapkan terimakasih kepada rekan-rekan dosen dari UMSU yang telah bersedia datang kemari dan memberikan banyak ilmu kepada masyarakat kami. Selama ini kami memang menjadikan perguruan tinggi sebagai pilar pembangunan bagi kami untuk mengatasi persoalan dan juga mengembangkan potensi-potensi yang ada di desa.

"Jadi saya katakan Desa Pematang Johar serius dalam mengembangkan bank sampah sebagai satu gerakan pemberdayaan masyarakat yang baru di Desa Pematang Johar. Apalagi di desa ini terdapat lebih kurang 4500 KK yang setiap hari pasti menghasilkan sampah. Jika sampah-sampah tersebut terkelola dengan baik maka bukan tidak mungkin akan menjadi potensi ekonomi baru bagi setiap keluarga di desa ini," ujarnya.