LABUHANBATU - Seorang dokter di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Rantauprapat, Kabupaten Labuhanbatu, Provinsi Sumatera Utara, diduga terpapar kasus pandemi corona virus disease (Covid 19).
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Labuhanbatu, Rajid Yuliawan saat dikonfirmasi awak media ini, Senin (27/4/2020) menerangkan, dokter ini diketahui positif usai dua kali dilakukan rapid test. Rajid menyebutkan, si pasien ini masuk ke RSUD Rantauprapat pada Sabtu (25/4/20) sekitar pukul 14.00 dan selanjutnya dilakukan rapid test dan hasilnya positif. Rajid yang juga Humas Satgas Percepatan Pananggulangan dan Pencegahan Covid 19 Labuhanbatu, si pasien yang juga dokter itu minta untuk isolasi mandiri dan pulang ke rumahnya pada pukul 18.00 sore. "Lalu pada Minggu (26/4/20), pasien datang kembali ke RSUD Rantauprapat sekitar pukul 12.30. Kepada yang bersangkutan, dilakukan rapid test kedua dan hasilnya tetap positif,” tuturnya. Selanjutnya, sekira pukul 22.10, tambah Rajid, si pasien dirujuk dan diberangkatkan ke Rumah Sakit Martha Friska Medan untuk dilakukan test swab agar diketahui kepastian yang bersangkutan terpapar atau tidaknya virus corona. Secara terpisah, Direktur RSUD Rantauprapat, dr H Syafril RM Harahap SpB membenarkan, salah seorang dokter di rumah sakit yang dia pimpin dinyatakan positif terpapar virus corona setelah dirapid test.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Labuhanbatu, Rajid Yuliawan saat dikonfirmasi awak media ini, Senin (27/4/2020) menerangkan, dokter ini diketahui positif usai dua kali dilakukan rapid test. Rajid menyebutkan, si pasien ini masuk ke RSUD Rantauprapat pada Sabtu (25/4/20) sekitar pukul 14.00 dan selanjutnya dilakukan rapid test dan hasilnya positif. Rajid yang juga Humas Satgas Percepatan Pananggulangan dan Pencegahan Covid 19 Labuhanbatu, si pasien yang juga dokter itu minta untuk isolasi mandiri dan pulang ke rumahnya pada pukul 18.00 sore. "Lalu pada Minggu (26/4/20), pasien datang kembali ke RSUD Rantauprapat sekitar pukul 12.30. Kepada yang bersangkutan, dilakukan rapid test kedua dan hasilnya tetap positif,” tuturnya. Selanjutnya, sekira pukul 22.10, tambah Rajid, si pasien dirujuk dan diberangkatkan ke Rumah Sakit Martha Friska Medan untuk dilakukan test swab agar diketahui kepastian yang bersangkutan terpapar atau tidaknya virus corona. Secara terpisah, Direktur RSUD Rantauprapat, dr H Syafril RM Harahap SpB membenarkan, salah seorang dokter di rumah sakit yang dia pimpin dinyatakan positif terpapar virus corona setelah dirapid test.