DENPASAR - Sejak meninggalnya sang istri tahun lalu, praktis penyerang Ilija Spaso, kelahiran Bar, Monetengro tersebut menjadi ayah sekaligus ibu dari kedua buah hatinya, Dragan dan Irina Spasojevic. Musim lalu, tidak banyak waktu yang dihabiskan Spaso dengan kedua buah hatinya tersebut. Sebab, dia masih menjalankan kewajibannya sebagai penyerang Bali United.

Dia harus berlatih dan bertanding. Sekarang disaat pandemi Covid-19 muncul dan Kompetisi Sepakbola Liga 1 2020 dihentikan sementara waktu, Spaso memiliki waktu yang lebih banyak di rumah.

“Tentu ini kesempatan saya bisa bersama anak-anak. Sekarang anak-anak tidak sekolah dan saya tidak ada kegiatan juga di sepak bola. Biasanya rutinitas saya itu ikut latihan dan pertandingan, sehingga sulit untuk menghabiskan waktu bersama dengan anak-anak. Apalagi kalau pertandingan tandang, jelas sangat sulit untuk saya bisa bersama anak-anak,” bebernya.

Menurut Spaso, dia bisa menjadi guru bagi kedua buah hatinya selama di rumah. Apalagi sekolah diliburkan sementara waktu. Dia juga terlihat sering melakukan individual training ditemani langsung oleh anak pertamanya, Dragan.

Untuk menghilangkan rasa jenuh menurut Spaso cukup gampang. Dia hanya perlu waktu bermain dengan kedua buah hatinya saja.

“Saya sempat berpikir ingin beli PlayStation, tapi sekarang menurut saya bukan saatnya. Karena kalau sudah beli, saya tidak bisa fokus mengurus anak-anak,” tutup mantan pemain Bhayangkara FC tersebut.  ***