ASAHAN-Di Kabupaten Asahan, jumlah Positif Covid19 bertambah 2 orang. Sebelumnya positif Covid19 berjumlah 1 orang yaitu almarhum SBB yang kini telah meninggal dunia. Ia merupakan Anggota DPRD Sumut Fraksi Golkar. Dengan bertambahnya 2 orang yang positif, maka jumlah kini menjadi 3 orang.

Kedua warga yang kini dinyatakan positif Covid19 tersebut merupakan sepasang suami istri. Suami berinisial EES yang merupakan Anggota DPRD Sumut dari Fraksi Hanura.

Hal tersebut dikatakan oleh Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid19 Kabupaten Asahan H. Rahmad Hidayat, S.Sos, MSi saat menggelar Konferensi Pers di Posko Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid19 Kabupaten Asahan, Selasa (14/1/2020).

"Tadi sekitar pukul 14.30 kami dapat informasi dari Dirjenkes bahwa warga Kabupaten Asahan RSS beserta istri yang tadinya berstatus PDP kini menjadi Positif Covid19," jelas orang yang biasa disapa dengan sebutan Dayat itu.

Dayat menjelaskan bahwa tadinya warga Kabupaten Asahan yang berstatus PDP berjumlah 4 orang kini menjadi 2 orang, karena 2 orang lainnya berubah statusnya menjadi Positif.

"Secara fisik beliau (EES, red) sehat, namun berdasarkan hasil Swab beliau dinyatakan positif Covid19. Kini keduanya masih dirawat di Rumah Sakit Martha Friska Medan," terang Dayat.

Kadis Kominfo Kabupaten Asahan itu juga menjelaskan bahwa 2 orang lainnya yang masih berstatus PDP masih belum ada hasil test Swab.

"Kita doakan agar beliau cepat sembuh. Walaupun positif Covid19 tapi masih ada warga Indonesia yang sembuh," ujarnya.

Dayat pun mengatakan bahwa status penanganan Covid19 di Kabupaten Asahan masih Siaga Darurat belum Tanggap Darurat.

"Kabupaten Asahan masih zona kuning, belum zona merah. Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid19 Kabupaten Asahan juga masih bekerja dengan profesional," tuturnya.

Dayat menghimbau kepada masyarakat Kabupaten Asahan agar memberitahukan bila mana warga yang pernah bersentuhan oleh ESS.

"Selama ini kita sudah lakukan rapid test kepada anak, keluarga dan Jiran EES. Alhamdulillah hingga saat ini mereka semua masih dinyatakan negatif Covid19," ungkapnya.

Dayat mengatakan bahwa hingga saat ini setiap hari Rabu Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid19 Kabupaten Asahan selalu menghimbau di 25 kecamatan melalui ambulan.

"Garda terdepannya dalam memerangi Corona adalah masyarakat. Kami berharap kepada masyarakat agar mematuhi himbauan tersebut," tutupnya.*