MEDAN - Universitas Islam Sumatera Utara (UISU) mulai menyelenggarakan seleksi penerimaan mahasiswa baru (PMB) bagi calon mahasiswa FK UISU, Minggu (12/4/2020). Di tengah wabah corona virus disease (Covid-19) ini, UISU melaksanakan PMB bagi calon mahasiswa FK dengan 2 alternatif yakni online dan offline.

"Saat ini UISU mengadakan seleksi mahasiswa baru, khususnya untuk fakultas kedokteran secara online dan offline. Online, dikhususkan untuk calon mahasiswa yang ada di luar Kota Medan, sedangkan offline untuk calon mahasiswa di Kota Medan," ungkap Dekan FK UISU, dr Indra Janis MKT.

Ujian yang diadakan ini, bilang Dekan, merupakan gelombang pertama. Di mana, usai ujian online, peserta langsung akan menjalani pemeriksaan kesehatan dan pada Senin (13/4/2020) akan melaksanakan ujian psikotes.

"Sedangkan untuk ujian online, diadakan karena situasi Covid-19, maka UISU memfasilitasi ujian jarak jauh ini untuk mendukung program pemerintah dalam meminimalisir Covid-19," terangnya.

Tak hanya offline saja, bagi calon mahasiswa yang mengikuti ujian online juga dipersyaratkan melakukan pemeriksaan kesehatan, tes buta warna, narkoba dan psikotes di daerah masing-masing.

"Ujian ini hanya dikhususkan untuk FK UISU. Tahun ini FK UISU yang berakreditasi B menerima 150 orang untuk mahasiswa tahun ajaran 2020-2021," tandasnya.

Untuk gelombang kedua, dirinya mengimbau calon mahasiswa untuk segera mendaftarkan diri melalui Link Pendaftaran UISU : PMB.uisu.ac.id atau melalui WA: 081263621919 dan Tribun online.

Secara terpisah, Rektor UISU DR Yanhar Jamaluddin MAP mengapresiasi calon mahasiswa yang telah memilih FK UISU sebagai tempat mereka menimba ilmu.

"Kami berikan apresiasi kepada calon mahasiswa yang telah memilih FK UISU. Setahun terakhir ini, FK UISU telah turut berkonstribusi memberi edukasi ke masyarakat tentang HIV/AIDS, ditandai dengan memberikan film pendek kepada Kemenkes RI pada 2019 lalu. Begitu juga dengan keberhasilan FK UISU menemukan cacing pita jenis baru dari pasien yang tinggal di Simalungun, sehingga mendorong Kemenkes RI melakukan penelitian lanjutan dengan melibatkan FK UISU," ungkap Rektor.

Rektor juga menerangkan, prestasi lainnya yakni ditemukannya obat anti malaria oleh Dosen FK UISU Dr. Umar Zein.

"Dengan keberhasilan ini tentunya akan sangat membantu bagi calon mahasiswa FK untuk memperoleh pendidikan kedokteran lingkungan tropis," tandasnya.