DELISERDANG-Wabah virus Corona Covid-19 semakin berdampak pada Operasional sejumlah angkutan darat di bandara Kualanamu Deliserdang terutama pada Operasional kereta api bandara.

Management PT Railink terpaksa menghentikan operasional kereta api bandara Kualanamu rute Kualanamu - Medan karena tidak ada penumpang .sepinya penumpang pesawat dibandara Kualanamu berdampak pada minimnya penumpang kereta Doble track bandara Kualanamu.

Manager Station Railink Andrianto saat dikonfirmasi Minggu (12/4/2020) menyebutkan , penghentian sementara operasional perintah dari pusat ,bersamaan dengan penghentian operasional kereta bandara Internasional Soekarno -Hatta dijakarta .

"Mulai dari 12 April hingga 31 Mai kereta bandara berhenti operasi , sementara pegawai juga dirumahkan ,kalau yang stanby itu hanya beberapa hari saja sambil mensosialisasikan pemcegahan penyebaran Virus Corona Covid-19 ," pungkasnya.

Dampak COVID-19 sangat memukul aktivitas perekonomian di kawasan Bandara Kualanamu Deliserdang karena berdampak kepada seluruh sektor.

Dari pantauan saat ini ,puluhan kios ,makanan ,resto dan lainnya sudah ditutup ,penerbangan juga sangat sepi .loket check in juga tampak lengang ,begitu juga dengan angkutan darat lain ya seperti Taxi dan Bus Bandara juga sepi penumpang. Para sopir sopir tampak mengeluhkan sulitnya ekonomi mereka saat ini.