JAKARTA-Aksi Cepat Tanggap (ACT) berkolaborasi dengan Tentara Nasional Indonesia (TNI) melakukan pelepasan bantuan 1.000 ton beras dalam Operasi Pangan Gratis pada Kamis (2/4/2020). Bantuan ini akan didistribusikan kepada 200.000 KK di Jabodetabek yang ekonominya turut terkena imbas pandemi Covid-19. Untuk tahap awal, layanan Operasi Beras Gratis bersama Mabes TNI akan menerjunkan 10 truk TNI yang membawa beras dengan total muatan 100 ton bera yang akan dibagikan ke 10 titik.

Beras yang diambil dari Lumbung Beras Wakaf Blora dan Karawang merupakan program turunan Operasi Pangan Gratis. Ketua Dewan Pembina Aksi Cepat Tanggap (ACT) menerangkan, dalam penanggulangan wabah Covid-19, ACT bukan hanya melihat dari aspek kesehatan tetapi juga dari aspek sosial ekonomi. Armada akan diturunkan untuk menjangkau ratusan ribu penerima manfaat dalam kurun waktu satu bulan.

Ahyudin, selaku Ketua Dewan Pembina ACT menyatakan,“Kerjasama ini adalah lanjutan kerjasama dalam merespon kejadian bencana alam. ACT memiliki relawan lebih dari 170.000 relawan dalam mendampingi kerja-kerja kemanusiaan. Saya yakini, bangsa ini bisa menghadapi berbagai bencana baik bencana alam maupun bencana yang ada saat ini yaitu COVID-19. Bangsa ini memiliki modal besar yaitu solidaritas sosial yang tinggi. Semoga, ini menjadi salah satu obat terkuat yang dimiliki bangsa ini pula. Saya mengajak TNI dan seluruh masyarakat, mari kita gerakan kembali solidaritas sosial nasional. Bencana ini sudah terlihat tidak hanya berdampak di dimensi-dimensi kesehatan tetapi juga dimensi perekonomian terutama kepada masyarakat level akar rumput. Mari kita berfokus tidak hanya dimensi kesehatan namun juga perekonomian. Jika itu bisa kita atasi bersama dengan baik, maka insya Allah tidak akan terjadi bencana sosial di kemudian hari,”ungkapnya.

Sebelumnya, ACT juga telah melakukan program layanan makan gratis bagi sejumlah rumah sakit tempat penanggulangan pasien Covid-19. Humanity Food Truck ACT telah melayani kebutuhan makan bagi tenaga medis dan TNI yang bertugas. Lalu, dilanjut dengan program Operasi Makan Gratis bersama 1000 warteg se-Jabodetabek dalam menyediakan 100.000 paket makanan siap saji setiap hari. Pembagian beras dibantu oleh relawan ACT dan prajurit TNI yang terlatih dalam melakukan distribusi bantuan ke masyarakat.

Hampir sebulan Aksi Cepat Tanggap bersama seluruh relawan dan dermawan beraksi Bersama Lawan Corona. Setidaknya, 254.086 jiwa telah merasakan manfaat dari ribuan aksi yang dilakukan 4.206 relawan Masyarakat Relawan Indonesia (MRI). “Hingga saat ini, ACT terus menjalankan program masterpiece untuk menghadapi wabah ini melalui Operasi Pangan Gratis, dimana untuk program turunanannya terdapat Operasi Makan Gratis dan Operasi Beras Gratis. Selain itu, dari target 1000 warteg, sekarang sudah berjalan aktif 350 warteg untuk pembagian makanan gratis dengan 100 porsi per harinya. Bersama seluruh elemen bangsa ACT menghadang bersama Covid-19 bahkan semoga bisa menjadi contoh di dunia. Kita akan terus bergerak hingga wabah ini berakhir,” tambah Ahyudin.

Joni Supriyanto, Kasum TNI Letjen TNI Kepala Staff Umum Tentara Nasional Indonesia pun menyampaikan harapan dan apresiasinya dalam kolaborasi yang telah terjalin cukup lama, “Kami sangat menghargai kerjasama dengan Aksi Cepat Tanggap untuk menyalurkan bantuan kepada masyarakat. Inilah saatnya kita untuk bersatu, bersinergi dan saling menguatkan antar komponen bangsa. Pendistribusian hari ini diantaranya beras, masker, dan hand sanaitizer yang akan didistribusikan ke 10 titik. Diantaranya adalah Jakarta Pusat (Petamburan/Tanah Abang), Jakarta Timur (Jati/Pulau Gadung), Jakarta Selatan (Jagakarsa), Jakarta Barat (Duri Kepa/Kebun Jeruk), Jakarta Utara (Pademangan Barat), Depok (Cimanggis), Kabupaten Tangerang (Rancagong Legok), Tangerang Selatan (Peduren/PD. Pucung), Kota Bekasi (Bantar Gebang) dan Kabupaten Bekasi (Cibarusah). Tentunya dalam pendistribusian kita tetap memperhatikan faktor keamanan dan protokol yang berlaku dalam penanganan Covid-19. Kami percaya bantuan ini dapat disalurkan tepat sasaran kepada masyarakat yang membutuhkan. Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang turut berpartisipasi. Semoga, sumbangsih kita bersama dapat meringankan beban masyarakat. Semoga pula wabah Covid-19 di seluruh dunia dapat segera berakhir, ”ungkapnya.

Keseluruhan aksi ini melibatkan segala lini tim ACT, yaitu Disaster Emergency Response, Masyarakat Relawan Indonesia, Disaster Management Institute of Indonesia, Tim Medis ACT. Aksi-aksi tersebut juga merupakan hasil kolaborasi dengan Global Wakaf dan beberapa mitra ACT. “Keseluruhan aksi ini dikoordinasi oleh Posko Nasional Aksi Cepat Tanggap. Posko ACT didirikan untuk melayani publik dalam hal logistik, seperti menyediakan makanan siap santap, menyediakan bahan baku pangan seperti beras, ke depan kita juga akan siapkan trainer atau educator di Posko Nasional,” tutup Bambang Triyono, Direktur ACT.