SERDANGBEDAGAI-Bupati Serdang Bedagai Ir H Soekirman mengapresiasi terhadap manajemen seluruh RS di Kabupaten Tanah Bertuah Negeri Beradat yang telah membantu pemerintah sesuai dengan imbauan Presiden RI dan Gugus Tugas Nasional dalam rangka penanganan virus.

Dengan pertemuan tentang kesiapan hari ini, kita bukan berharap besok ada pasien penderita Covid-19 yang akan di rawat di sini. Akan tetapi jika RS ini bersama RS Pabatu dan Trianda bisa menjadi yang terdepan untuk berupaya sekuat tenaga mempunyai ruang isolasi, itu merupakan upaya yang luar biasa. Sebab RS rujukan kita masih ada di Medan yaitu RS Adam Malik dan RS F.L Lumbantobing di Tanjung Morawa.

Hal ini disampaikan Bupati Soekirman dalam kegiatan Penyusunan Strategi lanjut Penanganan Kasus Covid 19 dengan Seluruh Rumah Sakit di Kabupaten Serdang Bedagai bertempat Aula Rumah Sakit Melati, Kecamatan Perbaungan, Sergai. Jumat(3/4/2020).

Membayangkan jika ada orang yang dicurigai terpapar virus kemudian pergi ke Medan malah dikhawatirkan justru dipulangkan juga yang akhirnya terombang-ambing dan tidak diketahui secara pasti apakah dia terkena virus atau tidak sehingga menjadi bertambah sakit karena dipindah kesana-kemari.

Bahwa kepanikan adalah sebagian dari penyakit dan ketenangan adalah separuh dari obat. “ meskipun belum minum obat, jika tetap tenang dan tidak panik maka kita akan separuh baik ditambah kesabaran mudah-mudahan menjadi kesembuhan,"tambah Bupati Soekirman.

Menurut Soekirman. Covid-19 ini telah menyebar di 31 provinsi se-Indonesia. Berbagai usaha dilakukan dalam mengantisipasi corona serta melakukan refocusing dan realokasi anggaran demi menanggulangi Covid-19 ini.

Lanjut Soekirman.Terdapat empat poin dalam pertemuan ini yang ditekankan agar segera ditindaklanjuti yaitu yang pertama, agar alat rapid test diusahakan dapat segera diberikan kepada RS Rujukan, kemudian kedua, pemenuhan Alat Pelindung Diri (APD) guna memberikan rasa aman bagi tenaga medis sebagai garda terdepan.

"Selanjutnya tetap melaksanakan sosialisasi tentang bahaya dan pencegahan Corona serta yang keempat jangan panik agar dapat menanggulangi virus ini dengan bersama-sama sehingga menjadi lebih baik,"ungkap Bupati Soekirman.

Sementara itu, Kadis Kesehatan dr Bulan Simanungkalit, M.Kes juga mengapresiasi dan menyampaikan kebanggaan atas hadirnya kita semua pada hari ini. Semua yang hadir termasuk Direktur RS Pabatu, RS Melati, RS Trianda, RS Sawit Indah dan yang lainnya, di mana selama penyebaran Covid-19 di Indonesia khususnya di Sergai, RS ini sangat cepat dan siaga untuk membantu pemerintahan di dalam memutus rantai penyebaran pandemi Covid-19 ini.

"RS di sini sangat siap dan tidak pernah ada penolakan pasien baik ODP maupun PDP. Kita sudah berikan apresiasi kepada pihak RS dengan memberikan APD sesuai yang diamanatkan oleh pimpinan daerah dan kita upayakan memberikan APD tersebut walaupun masih dalam keadaan keterbatasan. Semua pimpinan RS pemerintah maupun swasta masih terus berusaha dalam pemenuhan kebutuhan APD ini,” kata Kadis Kesehatan.

Senada juga dikatakan dr. Hariman selaku dokter Spesialis Paru dalam paparanya menyampaikan pencegahan dan penanganan Covid-19 dengan segera dilakukan langkah test melalui metode yang ada seperti rapid test, swap test ataupun yang lainnya, sehingga jika ditemukan kasus positif agar segera dikarantina guna menghindari penyebarannya.

Pertemuan diisi dengan sesi tanya jawab dilanjutkan dengan meninjau fasilitas pelayanan RSU Melati yang akan dijadikan salah satu ruangan isolasi dan perawatan PDP Covid-19",tutup mengakhiri.