BATUBARA-Proses assesment terhadap Pegawai Honorer di lingkungan Pemerintah Kabupaten Batubara, Sumatera Utara, terkesan tidak transparan.

Dugaan ketidaktranparanan tersebut mencuat saat para wartawan dari sejumlah media meliput tahapan tes tertulis yang digelar di SMP Negeri 1 Kecamatan Lima Puluh, Rabu (18/03/2020) Siang. Saat itu wartawan kesulitan memperoleh informasi terkait jumlah peserta ujian dan asal instansinya.

Wartawan berusaha mengonfirmasi Sekretaris Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Pemkab Batubara, M. Iqbal Hatta, yang berada di lokasi. Namun saat ditanya jumlah peserta dan asal instansinya, Iqbal tidak bersedia menjawab.

“Kami di sini hanya ditugaskan untuk mengawasi jalannya ujian bang, langsung tanya pada Kepala BKD saja. Tapi saat ini beliau tidak berada di sini, karena sedang rapat dengan Sekda,” jawab Iqbal.

Wartawan kemudian menghubungi Kepala BKD Pemkab Batubara, M. Daud, melalui sambungan telepon seluler, namun tidak diangkat. SMS yang dikirimkan ke nomor seluler yang sama hingga berita ini ditulis juga belum dibalas.

Sebelumnya pada awal Januari 2020, Pemkab Batubara merumahkan ribuan Pegawai Honorer di sejumlah instansi karena masa kontraknya telah berakhir.