TOBA-Permainan Tradisional Batak Toba "Martumba" Oleh 509 Siswa/i SMP Sw Budhi Dharma Balige pukau para undangan dan penonton yang hadir di Puncak Perayaan HUT Ke 21 Tahun 2020 dan penyambutan Penggantian nama Kabupaten Toba Samosir menjadi Kabupaten Toba.

Seni tari tradisonal Batak "Martumba" adalah salah satu Permaianan dengan mengandung unsur seni tari dalam tradisi suku Batak Toba yang pada dahulu kala selalu dimainkan oleh anak anak desa dan kaum remaja khususnya di kala bulan purnama.

Seiring dengan perkembangn zaman dan era tehnologi semakin canggoh, tradisi martumba ini makin redup bahkan hampir punah karena sudah tidak mau lagi anak anak di era saat ini untuk memainkannya.tradisi permainan martumba ini jadi tergantikan oleh permainan-permaianan baru yang lebih canggih diera zaman tehnologi saat ini yang sudah semakin maju peradapannya.

Untuk mencoba mengembalikan permainan Martumba supaya dikenal dan kembali digeluti serta diminati anak zaman sekarang, di puncak perayaan HUT Kabupaten Tobasa ke 21 tahun 2020 sekaligus perayaan Penggantian Nama Kabupaten Toba Samosir menjadi Kabupaten Toba yang digelar di tanah Lapang Sisingamangaraja ke XII Balige, Kab. Toba, Sabtu (14/3) permainan martumba kembali ditampilkan.

Dalam permainannya, "Martumba" merupakan sebuah permainan yang sarat dengan makna tersendiri, dengan nyanyian yang dilantunkan oleh para pemainnya berirama Pantun dan memiliki petuah hidup bagi manusia pada umumnya.

Ditampilkannya "Martumba" bertujuan untuk mengenalkann kembali akan permainan tradisional suku Batak yang hampir punah ini kepada seluruh pengunjung dan undangan Perayaan HUT yang hadir,dengan menampilkannya diperayaan HUT ke 21 supaya setiap orang yang menyaksikannya mengetahui bahwa tradisi martumba ini benar benar memiliki petuah tersendiri bagi para anak anak.

Permainan martumba yang ditampilkan dibawakan oleh 509 siswa/i dari SMP Swasta Budi Darma Balige di bawah binaan Marlon Sianipar.dalam penampilannya, mereka disaksikan langsung oleh Gubernur Sumatra Utara, Edy Rahmayadi yang turut hadir di peryaan HUT Tobasa ke 21 tahun 2020 sekaligus pergantian nama dari Kabupaten Toba Samosir menjadi Kabupaten Toba.

Jos Aruan salah satu personil Martumba usai penampilan mereka kepada Gosumut mengisahkan, kami latihan dua minggu sebelum hari puncak perayaan HUT namun sebelumnya kami sudah sering melakukan latihan Martumba ini di sekolah berikut dengan berbagai permaian martumba lainnya dalam pelajaran Extra Kesenian dan Budaya.

"Untuk penampilan Martumba yang kami tampilkan ini benar benar dipersiapkan secara maksimal dengan harapan bisa diminati kembali oleh anak anak sekarang ini.melalui penampilan Permaianan Martumba yang kami tampilkan di perayaan HUT Ke 21 tahun 2020 ini berharap kiranya permainan martumba ini kembali hidup dan dikenal anak anak sekarang serta mulai dimainkan lagi disetiap desa (Kampung) maupun sekolah".harap Jos Aruan.*