SAMOSIR-Gedung mewah Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Samosir, Jumat (13/3/2020) tampak bagai tak berpenghuni. Seluruh pintu ruangan, mulai dari ruangan rapat komisi, ruangan Sekretaris Daerah (Sekwan), ruangan Fraksi, ruangan para pimpinan DPRD, hingga ruangan kepala bagian dan kepala bidang, tampak tertutup rapi hingga pukul 10.30 WIB.

Pantauan GoSumut, beberapa orang staf mulai hadir di gedung mewah itu, sekitar pukul 10.40 WIB, berbanding terbalik dengan penjelasan Sekretaris Dewan Marsinta Sitanggang yang menyebutkan, semua staf harus ikut senam dan gotong royong, hingga selesai pukul 13.00 WIB.

"Semua staf masih ikut senam dan sebagian mendampingi dewan ke luar kota dek. Kunker hingga hari ini senam di Sigulatti. Semua wajib ikut senam dan gotong royong dek. Senam dan gotong royong sampai jam 13.00 WIB," tulis Marsinta Sitanggang lewat whatsaap, ketika dikonfirmasi GoSumut.

Sebelumnya, anggota DPRD Samosir dari Komisi II dan III melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Kabupaten Bandung, guna mempelajari cara pengelolaan air bersih dan budidaya perikanan, Rabu (11/3/2020).

Rencananya, usai pertemuan dengan Komisi B DPRD Kabupaten Bandung dan Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan, serta Asosiasi air bersih, esoknya, Kamis (12/3/2020) akan melakukan kunjungan lapangan meninjau langsung metode pengelolaan air bersih dan budidaya perikanan.

Dan atas kunjungan lapangan Ketua Komisi II dan Komisi III DPRD Samosir sebagai rangkaian kegiatan kunker, bersepakat, minggu depan akan segera mengundang mitra Komisi dalam rapat kerja sebagai tindaklanjut kunker itu. Dokumen yang didapatkan, akan menjadi bahan masukan yang baik untuk perbaikan pengelolaan air bersih dan budidaya perikanan di Kabupaten Samosir.