Menaklukkan tunggangan ini seperti menaklukkan hati wanita. Perlu perlakuan bijak dan terukur agar kendaraan ini bisa melenggang mulus menghadapi berbagai medan seperti jalanan yang terjal, turunan tajam, jalanan bebatuan dan kubangan lumpur. Jangan sampai mesin rewel ketika perjuangan nyaris mencapai puncak.

“Ya, kuncinya adalah oli, minyak pelumas yang mendongkrak performa kendaraan agar ia mampu melenggang  manja ke berbagai kondisi jalan, bahkan hingga ke bulan,” kelakar Sugiono, seorang Rider asal Kabupaten Serdang Bedagai Sumatera Utara yang tergabung dalam komunitas X Trim Indonesia dalam wawancara dengan penulis awal Maret lalu.

Ia berujar mengendarai motor Trail saat  off road di medan berat serasa menaklukkan hati wanita. “Di bilang susah, tapi mudah, dibilang mudah, tapi susah. Kita harus menguasai trik merebut ‘hati-nya’. Mulai dari posisi tubuh, kapan harus  bersikap keras terhadap grip, kapan harus lembut. Juga teknik perpindahan  gigi sembari tetap menjaga bukaan gas agar tidak terjadi slip pada ban. Ini membutuhkan feeling yang tajam,” bebernya.

“Bayangkan ketika saat seperti ini tiba-tiba tunggangannya rewel. Mati sebelum klimaks. Rider mana yang tidak patah hati. Bahkan ini adalah sebuah penghinaan,” gelak pria yang berprofesi sebagai jurnalis ini.

https://www.www.gosumut.com/assets/imgbank/12032020/gosumutcom_z8kbf_207.jpgBermanuver ria dijalanan bergelombang.

Ia tidak gelisah dalam hal performa mesin Trailnya saat melibas jalanan. Enduro 4T Racing sudah terbukti mampu menaklukkan kinerja mesin Trail Honda Verza yang dimilikinya.

Kepercayaannya terhadap produk Pertamina, karya anak negeri ini tidak diragukan lagi. Semua  kendaraan yang dimilikinya memakai produk pertamina. “Wah, ini sih sudah seperti resep motor yang  turun temurun. Dulu waktu masih bocah diajak Ayah service motor, ia dah pakai Mesran. Sekarang saya ajak anak saya,  dia juga masih melihat merek-merek yang sama keluaran Pertamina,” kilahnya merasa lucu sendiri. Secara tidak langsung sudah mewarisi produk Pertamina secara turun temurun.

Istimewanya Oli Enduro 4 T

Sugiono  sangat menikmati trail adventure yang dilakoninya bersama sahabat sekomunitasnya.

”Berpetualang diatas motor Trail  adalah gambaran kehidupan,  yang tidak selamanya berjalan mulus dan menyenangkan. Saat kita berhasil melewati tantangan ini, itulah puncak kebahagiaan,” tutur pengidola Valentino Rossi ini.

Berkat perawatan yang baik, hingga kini motor Trailnya tetap  dalam kondisi fit. 4 tahun sudah ia aktif menekuni dunia balap trail dan sudah menjelajah ke berbagai medan berat dari  berbagai daerah di Sumatera Utara hingga Aceh. Dan tetap setia dengan  Oli Enduro 4 T Racing .

Hal yang sama dirasakan Aswin (30), seorang mekanik yang juga hobi off road. Menurut pria asal kota Medan yang sudah 20 tahun menekuni dunia balap motor Trail, pemakaian oli Enduro 4 T Pertamina cukup baik dalam perawatan mesin terutama pada dunia balapan seperti Draq Bike, Motor Croos, Road Race, Xtrim dan untuk kendaraan yang dipakai sehari hari. Selain harga terjangkau kualitas dalam perawatan mesin cukup bagus.

Ia mengisahkan Tahun 2007 hingga 2020 selalu memakai Oli Enduro 4 T Racing yang dipercayakannya  turut mendukungnya meraih prestasi  dunia balapan terutama dalam lomba Road Race di Provinsi Sumatera Utara “Saya juara umum sebanyak 4 kali dengan kelas matic standar 125 cc dengan jenis kendaraan Suzuki Spin bersama team SPBU Pagar Jati,” sebutnya bangga.

https://www.www.gosumut.com/assets/imgbank/12032020/gosumutcom_skjsv_206.jpgMemakai pelumas Pertamina untuk setiap motor.

Agus Hariadi (29) warga Desa Leberia Pegawai Dinas Kominfo Kabupaten Serdang Bedagai juga merasakan keunggulan pelumas Pertamina untuk tunggangannya. Sejak 5 tahun lalu ia memakai Oli Enduro 4 T Racing untuk kendarai sepeda motor yamaha Scorpio.

“Selain mesin tidak kasar, tarikan juga berbeda sehingga sepeda motor tidak pernah mengalami kerusakan. Harga terjangkau, kualitas cukup baik,” akunya.

Pria asal Kabupaten Deli Serdang ini berujar, dalam penggunaan pergantian oli adalah dengan melihat lamanya kinerja mesin (engine hour). Tolok ukur ganti oli yang benar bukanlah dari jarak kilometer yang ditempuh, karena jarak tempuh itu pendekatan yang paling kasar. Cara paling tepat ganti oli yaitu sesuai engine hour, karena saat macet pun oli mesin tetap bekerja meskipun kilometer tidak jalan.

Sehingga cara lain untuk menentukan waktu penggantian oli yakni dengan merasakan apabila feeling berkendara sudah tidak enak, lihat oil stick kemudian kalau dipegang olinya ada gramasi (kotoran pelumas) maka oli harus cepat ganti.

Pelumas masa depan

Intania prionggo, public relations PT Pertamina Lubricants mengakui pelumas produksi PT Pertamina Lubricant Enduro 4T Racing SAE 10W-40  kini makin jadi andalan para para  pemotor di Indonesia dengan kinerja luar biasa.

Pelumas karya anak bangsa ini memang didesain sebagai pelumas motor dengan empat kekentalan ganda berkualitas tinggi yang diformulasikan dengan base oil sintetik dan aditif pilihan. “Enduro 4T Racing SAE 10W-40 memiliki tingkatan mutu JASO MA2 (approved) yang merupakan standar Jepang untuk motor empat langkah dan juga memenuhi tingkatan level API SL (American Pertrolium Institute),” ucapnya dalam keterangan tertulis yang diterima penulis.

Dijelaskannya, Enduro 4T Racing 10W-40 memiliki berbagai keunggulan, antara lain dapat mencegah terjadinya slip pada kopling basah dan memiliki kekentalan yang sangat stabil pada temperatur rendah dan tinggi. Agaknya inilah salah satu alasan mengapa Enduro 4 T menjadi pilihan mereka yang hobi adventure diatas motor.

https://www.www.gosumut.com/assets/imgbank/12032020/gosumutcom_vtbjj_205.jpgBangga dan bahagia digaris finish.

Pelumas dengan kekentalan 10W-40 ini juga disesuaikan dengan sepeda motor generasi terbaru dengan akselerasi tinggi, tidak mudah teroksidasi dan terdegradasi oleh radiasi panas dari mesin, menjaga kebersihan mesin serta dapat mencegah terbentuknya deposit pada piston, mencegah korosi dan menjadi komponen mesin dari keausan.

Dengan segala keunggulannya, Pertamina memang menghadirkan produk pelumas terdepan sesuai dengan karakter dan kebutuhan mesin motor.

Solusi untuk mesin bensin dan diesel

Intania prionggo menjelaskan Pertamina yang sudah ada sejak tahun 1960an melahirkan pelumas pertama khusus pemotor dengan produk Mesran dengan SAE monograde 50, lalu dilanjutkan dengan Mesran S atau Mesran Spesial baik untuk mesin diesel dan juga bensin dengan SAE yang sudah multigrade yakni 20w-40.

Seiring dengan perkembangan teknologi mesin, Pertamina lalu melahirkan Mesran  Super dan Mesran F1 Full Synthetic. “Ini  yang sering digunakan untuk Balap dan Rally dilanjutkan dengan pelumas untuk mesin 2T yakni Mesrania 2T Enviro dan Mesrania 2T Super berpendingin udara,” imbuhnya.

Pertamina lalu berputar haluan melalui kemasan botol dengan Mesran Super  lalu dilanjutkan dengan melahirkan Enduro Series dengan Enduro 4T, kemudian Enduro Racing dan Enduro Matic serta produk terbarunya yakni Enduro Matic-G.

Enduro Matic-G SAE 20W-40 adalah pelumas motor matik empat langkah berkualitas tinggi yang didesain khusus menggunakan base oil sintetik untuk pengendara dalam kota. Pelumas ini memiliki viskositas yang lebih tinggi dibandingkan viskositas pelumas lain, sehingga dapat menjaga temperatur mesin, terutama di jalan yang statis dan macet.

Enduro Matic G memiliki tingkatan mutu JASO MB, yang merupakan standard Jepang untuk motor empat langkah matik. Selain itu, pelumas Enduro Matic G juga memenuhi tingkat performance API SL.

“Pelumas ini memiliki ketahanan yang tinggi terhadap oksidasi dan degradasi akibat radiasi panas dari mesin sehingga memperpanjang masa pakai pelumas serta memiliki kestabilan viskositas yang tinggi sehingga dapat melindungi mesin sepanjang pemakaian. Disamping itu, pelumas ini memiliki kekentalan yang relatif rendah pada suhu dingin sehingga dapat langsung melindungi mesin sejak mesin dinyalakan,”jelasnya.

Dengan berbagai varian pelumas, pelumas Pertamina tetap menjadi pilihan terbanyak konsumen di sektor otomotif termasuk pengguna sepeda motor dari dahulu kala hingga saat ini. ***