MEDAN-Sensus dengan cara online sangat membantu. Selain menghemat tenaga, juga menghemat waktu dan biaya.

Hal ini diungkapkan Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Utara (Sumut) R Sabrina saat mengisi sensus penduduk secara online di ruang kerjanya yang disaksikan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sumut, Syech Suhaimi, Senin (17/2/2020). Seperti diketahui, sensus secara online sudah bisa dilakukan sejak Sabtu (15/2/2020) lalu.

Lebih lanjut, Sabrina mengatakan dengan mengisi sensus secara online data yang dihasilkan sudah terintegrasi, sehingga tidak ada pengisian dua kali. "Begitu saya baca, seluruh keluarga saya sudah terisi. Jadi memudahkan sekali," sebut Sabrina.

Sabrina mengatakan, selama 10 tahun terakhir tentu ada perubahan data kependudukan dalam keluarganya."Kebetulan anak-anak kan ada yang kuliah. Yang satu anak saya kan sudah di luar negeri, setelah selesai kuliah rupanya mendapat pekerjaan di sana, jadi berubah, tadinya di sini. Statusnya berubah, tapi tetap anak saya," ucapnya tertawa.

Dengan sensus online ini, Sabrina mengimbau masyarakat untuk segera mengisi sebelum batas akhir.

"Kepada masyarakat Sumut, kami mengajak, mengimbau mari kita sukseskan sensus penduduk 2020 dengan cara mengisi data kependudukan kita sekeluarga melalui sistem online secara mandiri. Jadi dengan demikian nanti, anda terdaftar. Ini kan terintegrasi dengan KTP kita, jadi kalau tidak ada di sini, pengurusan berbagai macam hal kependudukan menjadi terhambat kita," pesan Sabrina.

Pada kesempatan tersebut, kepala BPS Prov Sumut Syech Suhaimi juga meminta kesediaan sekda untuk mengajak seluruh ASN yang bertugas di kantor gubernur untuk mengisi sensus secara online dengan didampingi pegawai BPS.

"Jadi, pada kesempatan ini kami juga minta ibu berkenan mengajak ASN yang bertugas di sini untuk mengisi sensus online secara bersamaan, nanti kami dampingi," kata Syech Suhaimi.

Selain mendatangi kantor gubernur, pegawai BPS Sumut juga mendatangi Dinas Kominfo Sumut, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Sumut, Dinas Pemberdayaan dan Perlindungan Anak serta Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Provinsi Sumut.*