BELAWAN-Sebanyak 1,5 Ton beras, dihantarkan Masyarakat Relawan Indonesia ke Kampung Nelayan Seberang Belawan, pada Sabtu (25/01). Kegiatan ini merupakan implementasi dari program *Sahabat Keluarga Prasejahtera Indonesia (SKPI)* ACT Sumut yakni Distribusi Beras Untuk Keluarga pra Sejahtera. Hal ini disampaikan Sakti Wibowo selaku staf Program ACT Sumut, disela-sela kegiatannya saat bongkar muat beras dari mobil pengangkut ke perahu motor di Dermaga Tangkahan Perahu Penyeberangan Belawan.

Walau merupakan hari libur Nasional (imlek), dan cuaca sangat panas terik, namun relawan dari MRI Sumut, dibantu oleh para warga sangat antusias sangat mengangkut dan memindahkan beras dari pick up menuju perahu motor. Ini tampak dari tiada lelahnya mereka mondar-mandir sambil memikul 4-5 karung beras.

Beras ini, dibawa dengan menggunakan dua unit perahu motor, menuju Kampung Nelayan Seberang. Hanya menempuh jarak sekitar 15 menit, tim ACT-MRI Sumut pun tiba dllokasi. Tampak beberapa rumah panggung ciri khasnya rumah nelayan berjejer dipinggir pantai dan hutan bakau. Di cat warna-warni ahar terlihat indah, mirip kampung pelangi.

Di dermaga Kampung Nelayan Seberang, tampak ratusan ibu-ibu sudah berkumpul di warung yang ada di dekat dermaga. Tidak menunggu waktu lama, beras-beras yang dibawa pun siudah berpindah dari kapal bermotor ke dermaga. Tim ACT-MRI Sumut pun mula membaginya berdasarkankupon yang telah disiapkan.

2 jam lamanya, proses distribusi beras 1,5 ton dari ACT Sumut pun telah tertunaikan, tampak wajah bahagia dari para ibu yang mulai berangsur-angsur kembali kerumahnya masing-masing. Disambut kegirangan anak-anak mereka yang menunggu di balai-balai depan rumah. Begitu pula tim ACT-MRI Sumut merasakan kebahagiaan yang sama.

Usai pendistribusian sebelum kembali ke Medan, tim ACT-MRI Sumut menyempatkan diri beristirahat di sebuah Taman Kanak-kanak, dan melihat tahap awal proses pembangunan Sumur Waqaf yang ada di Kampung Nelayan Seberang ini. Sebelum sore, tim pun segera kembali pulang ke Medan.*>