MEDAN - Mantan birokrat dan tokoh pendidikan, Dr. Drs. H. Mhd Syafii, SH, MH, MSi resmi mengembalikan formulir pendaftaran calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan periode 2021-2026 ke Partai Demokrat di sekretariat DPC Partai Demokrat Kota Medan Jl. DI Panjaitan, Medan, Jumat (10/01/2020).

Saat mendaftar, Mhd Syafii didampingi sejumlah tim diterima Ketua DPC Partai Demokrat Kota Medan juga Penanggungjawab Penjaringan Bakal Calon Wali Kota/Wakil Wali Kota Burhanuddin Sitepu, SH, Ketua Penjaringan Benar Sinuraya SH, M.Hum bersama sejumlah pengurus PAC Partai Demokrat se-Kota Medan.

Saat memaparkan sekilas visi-misi dihadapan kader Demokrat tersebut, Mhd Syafii menegaskan dirinya ikut bertarung di Pilkada Medan tahun ini semata-mata ingin mengubah image kota yang selama ini dihantui permasalahan jalan rusak, masalah sampah, drainase tersumbat atau banjir serta kemacatan.

‘’Kami siap membenahi Kota Medan menjadi lebih baik untuk 5 tahun ke depan melalui motto ‘Gebermen atau Geber Medan’ yakni Gerakan Berbenah Medan,’’ tegas Syafii sembari menyerahkan visi misi dan programnya ke Partai Demokrat Kota Medan.

Selain Partai Demokrat, Mhd Syafii juga telah mendaftar kesejumlah partai yakni PSI, NasDem, Golkar, PDIP, PPP, Hanura dan PAN. Mhd Syafii kini tengah mempersiapkan diri mendaftar PKS dan Gerindra.

Mhd Syafii dari etnis Melayu bergelar Datuk Panglimo Mudo (Minangkabau) merendah ketika ditanya nomor satu atau dua. ‘’Saya siap diposisi dua. Bahkan kalau ada nomor tiga, saya siap. Karena mengabdian itu harus ikhlas,’’ ucapnya.

Syafii pun menegaskan menjadi pemimpin merupakan bentuk pengabdian, maka harus ikhlas melakukannya. Jika kita bekerja dengan baik, bekerja dengan ikhlas, dengan gagah dan berani, diyakini tak akan bisa terjerat korupsi.

‘’Utamakan kepentingan masyarakat, jauhkan kepentingan pribadi yang merupakan sumber korupsi, karena rezeki halal yang kita dapatkan akan datang dengan sendirinya,’’ yakin Syafii.

Mendengar penjelasan Mhd Syafii, Penanggungjawab Penjaringan Burhanuddin Sitepu, SH, mengharapkan Mhd Syafii terus bersosialisasi. ‘’Turun ke tengah-tengah masyarakat, baik dari suku, agama, kelompok atau golongan. Yakinkan masyarakat bahwa kita serius membenahi Kota Medan menjadi lebih baik lagi dari pengalaman yang dimiliki sebagai mantan birokrasi,’’ sebut Burhanuddin.