MEDAN - Pelaksana tugas Wali Kota Medan Ir H Akhyar Nasution MSi terus bekerja memberikan semangat baru bagi masyarakat untuk membuat cantik Kota Medan. Semangat membuat cantik Kota Medan itu ada di Jalan Stasiun, Gang Taqwa, Kelurahan Belawan Bahari, Medan Belawan.

Awalnya, warga dan sejumlah pengunjung ke jalan tersebut banyak
mengeluhkan Jalan Stasiun, Gang Taqwa, Kelurahan, Belawan Bahari,
Medan Belawan. Di jalan tersebut, sejak tiga bulan lalu dipenuhi
sampah dan terkesan tidak terawat, terlebih jika air rob melanda dan
membawa sampah seakan kian memperparah kondisinya.

Karena keluhan tersebut sudah berulang kali disampaikan ke jajaran
kelurahan dan kecamatan, terakhir dua bulan lalu sampai juga keluhan
langsung kepada Akhyar, spontan Akhyar Nasution yang juga kader
PDI-Perjuangan tersebut menghubungi lurah dan camat untuk segera
membereskan. Bahkan, diam-diam Akhyar memantau langsung lingkungan
yang dikeluhkan warga tersebut.

Atas komando langsung dari Akhyar Nasution, lurah dan camat
bersama-sama Muspika serta warga setempat berkomitmen membuat cantik
lingkungan di Jalan Stasiun, Gang Taqwa, Kelurahan Belawan Bahari,
Medan Belawan. Bahkan, seluruh unsur aparat Kepolisian, TNI, aparat
kecamatan, lingkungan, serta Akhyar juga ikut membantu warga
membersihkan dan menggoreskan kuas di dinding-dinding gang tersebut.

“Dengan adanya komitmen bersama 20 Kepala Keluarga yang menghuni di
Gang Taqwa ini, akhirnya lingkungan ini bisa berubah total dan menjadi cantik luar biasa. Dampaknya, saya yakin banyak warga di lain gang ini datang berkunjung untuk berfoto-foto ria, semoga kita semua bahagia dengan hasil pekerjaan bergotongroyong ini,” ucapnya saat berkunjung ke gang tersebut pada Jumat (27/12) kemarin.

Di gang tersebut, ada beragam yang bisa dinikmati, selain kebersihannya yang nol sampah, sejumlah tema mural terlukis di
tembok-tembok, sejumlah pondok-pondok beratapkan rumbia, kemudian
budidaya ikan di aliran sungai yang dekat dengan gang tersebut,
selanjutnya, ada juga tanaman hidroponik yang dibudidayakan oleh warga sendiri. Kini gang tersebut tampak asri dan warga sekitar bisa memetik sendiri sayuran yang dibutuhkan.

Adanya jerih payah warga, lurah, camat dan unsur Muspika, yang
seluruhnya dipekerjakan bersama. Akhirnya semuanya bersepakat, gang
tersebut dinamai Kampung Wisata Salam Bahari Ramah Anak yang terletak
berdekatan dengan aliran sungai.

“Kami mengaku senang melihatnya. Pembenahan demi pembenahan yang
dilakukan menjadi wujud kepedulian kita kepada Kota Medan. Inilah yang seharusnya kita bangun bersama. Rasa kebersamaan, tanggung jawab dan rasa memiliki akan Kota Medan harus ditanamkan dalam diri kita semua untuk sama-sama merubah wajah Kota Medan menjadi lebih baik lagi. Kita fokuskan dan peduli lingkungan untuk cantikkan Medan,” kata Akhyar.

Di dampingi Kabag Humas Setdako Medan Arrahmam Pane, Plt Wali Kota
juga disuguhkan aneka makanan dan minuman yang dibuat warga hasil
pemanfaatan tumbuhan dan tanaman yang diberdayakan salah satunya jus
buah nipah dan keripik sayur bayam. Melihat hal tersebut, Akhyar
berharap kegiatan tersebut menjadi sarana warga untuk menambah
pemasukan lewat kreatifitas yang bernilai ekonomis.

“Ke depan ini harus terus difokuskan. Sehingga nantinya memiliki
nilai jual sehingga berdampak pada meningkatnya ekonomi kerakyatan dan menjadi peluang bisnis yang baik jika kita konsisten untuk melakukan. Artinya, segala yang ada di sekitar kita bisa menjadi sesuatu yang bernilai guna jika kita mampu memanfaatkannya,” ucapnya.

Diakhir kunjungannya di Gang Taqwa, Akhyar berharap dan berpesan
agar hal serupa dapat ditiru dan menjadi magnet bagi warga Kota Medan
untuk membenahi lingkungan masing-masing.

“Kampung Wisata Salam Bahari Ramah ini menjadi contoh nyata bahwa
tidak ada yang tidak bisa diperbaiki, dibenahi dan ditata jika kita
mau melakukannya. Sekarang tempat ini sudah bersih. Ayok kita datang
kemari dan dinikmati berbagai inovasi di sini,” ajaknya. (*)