SERDANG BEDAGAI-Kecelakaan beruntun yang melibatkan enam kendaraan di jalan Tol Kualanamu – Tebingtinggi, persisnya di Kilometer 58 +800 dekat pintu gerbang Perbaungan, Desa Karang Anyar, Kec.Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai, Rabu (25/12/ 2019) sekitar pukul 19.30 WIB korban meninggal jadi dua orang.

Hasil diperoleh Gosumut, kecelakaan itu disebabkan pecahnya ban mobil pikap Mitsubishi L300 Nopol BK 9002 CM dikemudikan Putut Edy Muliono (57) warga Kota Medan.

Mobil yang dikendarai Putut berpenumpang dua orang mengalami pecah ban dan oleng menghantam pembatas tengah jalan di waktu bersamaan mobil Avanza menghantam mobil Pick Up tersebut diikuti mobil Kijang Innova, Ambulance besert Bus Sentosa turut menghantam mobil di depannya.

Dua penumpang Pick Up mengalami luka, Amri (40) warga Kota Medan, mengalami luka robek bagian kepala belakang berobat di RSU Trianda Pasar Bengkel. Kemudian, M.Usman (40) warga Kab.Langkat mengalami nyeri paha kaki kanan berobat di RSU Trianda Pasar Bengkel.

Mobil Innova yang datang dari arah belakangnya dengan kecepatan tinggi tidak sempat mengerem dan menabrak dari belakang yang mengakibatkan pengemudi kijang Innova BK 1027 AC bernama Imam Agus Suselo meninggal dunia saat mendapatkan perawatan di RSU Trianda.

Sedangkan penumpang dua orang lainnya, Ester Pangaribuan (32) warga Jalan Puskemas Sunggal Medan mengalami patah tulang tangan kiri. Angraini (23) warga Jalan Seroja Medan Sunggal, mengalami luka lecet bagian wajah.

Bersamaan itu dari belakang datang mobil Avanza BK 1411 VE menabrak mobil Innova namun pengemudi Yusup (38) tidak mengalami luka namun penumpang mobil avanza mengalami luka lecet di pelipis sebelah kanan akibat terbentur tangkai kacamata dan penumpang lainnya tidak mengalami luka.

Mobil Toyota Avanza BK 1411 VE  yang dikemudikan Yusup (38) dan keluarganya berdomisili di Perum Griya Kisaran, tidak mengalami luka dan tidak berobat. Sedangkan Penumpangnya, Misliati (39) PNS, warga Perum Griya Kisaran, tidak mengalami luka dan tidak berobat.

Nuri Jannaturrahmi (14) mengalami lecet pelipis kiri berobat di RSU Trianda Pasar Bengkel. M.Raffi Fairuz (13) tidak luka. Salah satu pengemudi mobil Toyota Avanza Yusup kepada Gosumut di RSU Trianda, Kamis(26/12) mengatakan bahwa dirinya bersama keluarga baru pulang liburan di kota Medan Carrefour menuju pulang  ke Batubara.

"Awalnya saya melihat pecahan kaca mobil berserakan di jalan Tol, kemudian  saya menyalahkan lampu jarak jauh karna lokasi kejadian gelap tidak ada penerangan lampu. Tanpa disadari tiba -tiba mobil kita diseruduk dari belakang, namun saya tidak tahu mobil apa yang menabrak kami,"kata Yusuf saat mendampingi anaknya Nuri yang masih terbaring di RSU Trianda.

"Atas kejadian tersebut, saya langsung panik dengan posisi badan terjepit melihat anak saya bernama nuri berdarah, kemudian saya berusaha menyelamatkan keluarga yang berada didalam. Alhamdulilah, kondisi keluarga saya dalam kondisi selamat, tidak begitu lama datang mobil ambulance dan membawa kami  di bawa ke RS Trianda," ujar Yusuf.

Senada juga dikatakan Amri salah satu penumpang mobil pick up Mitsubishi L300 yang juga sebagai supir Serep kepada Gosumut di RSU Trianda mengatakan, Awal sebelum kejadian, dirinya bersama Putu dan Usman beranjak untuk mengantarkan kaca menuju arah medan ke Bengkalis, setiba dilokasi ban yang dikemudikan Putuh pecah ban sehingga mobil yang dikemudikan langsung terguling.

"Kami tiga orang tidak ada mengalami luka saat mobil kami terguling. Saat itu juga kami bertiga langsung mengambil langkah agar mobil yang melintas melihat ada mobil kami terguling. Dan kemudian saya mengambil senter untuk memberikan kode kejalan, sedangkan Usman mengatur jalan dan  pak Putuh dibelakang bak," bebernya.

"Tanpa disadar mobil kami langsung dihamtam oleh mobil Inova, melihat kejadian tersebut pak Putuh langsung ditabrak dan terseret dibawah mobil tersebut, Sedangkan kami berdua langsung terpental," kata Ambri dengan mengalami luka dibagian kepala.

Bahkan, lanjut Amri. Saat kejadian mobil mengalami ban pecah, dirinya melihat Bus maupun truk lainya bisa melintasi jalur kiri, tapi entah kenapa mobil innova langsung menghantam kami,"Ucap Amri saat di RSU Trianda.

Begitu juga dikatakan Desi(38) didampingi Edi(38) selaku abang ipar Amri di RSU Trianda mengatakan bahwa saat kejadian kecelakaan Amri langsung menelepon kepada istrinya. Dek tolong abang kecelakaan di jalan tol Perbaungan," imbuhnya.

"Atas informasi tersebut adek saya langsung menghubungi bahwa suaminya mengalami kecelakaan dan dibawak ke RSU Trianda."kata Edi Abang Ipar Amri.

Menurut pengakuan Dokter, lanjut Edi. Bahwa Amri di bawak ke rumah sakit sudah tidak sadarkan diri, namun pemilik mobil L300 bernama putuh sudah meninggal dunia dilokasi kejadian. Sedangkan Usman hanya mengalami luka dibagian paha.

"Baru tadi malam Amri sudah kembali sadar dan berbecerita kronologis kejadian. Bahkan tadi malam bapak Kapolres Sergai juga sudah menjengguk para korban ,"ujarnya.

Edi juga menceritakan, bahwa Putut, Amri merupakan supir mobil pick up, dan Usman sebagai pekerja. Mereka berencana mau antarkan kaca di bengkalis," ungkap Edi.

Kasatlantas Polres Sergai AKP Agung Basuni SH. SIK mengatakan dalam peristiwa dua pengemudi meninggal dunia, satu meninggal dunia dilokasi kejadian dan satu meninggal di RSU Trianda, sedangkan 5 mengalami luka dan mendapatkan perawatan medis.

”Tindakan yang dilakukan para korban dievakuasi ke RSU Trianda untuk mendapatkan perawatan medis. Sedangkan enam kendaraan yang terlibat kecelakaan di amankan di Pos Lantas Sei Sijenggi guna penyelidikan kasusnya," tandas Kasatlantas.*