MEDAN - Menjadi peserta Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) sudah menjadi kewajiban bagi seluruh rakyat Indonesia. Selain wajib, banyak pula manfaat yang diperoleh dengan menjadi peserta program yang dikelola oleh BPJS Kesehatan.

Salah seorang warga Tembung, Ratna menyampaikan, menjadi peserta JKN-KIS sangat membantu bagi masyarakat yang tidak mampu seperti dirinya.

"Kalau kita sakit, itulah gunanya BPJS. Banyak manfaat yang sudah saya rasakan dengan menggunakan kartu BPJS ini," sebut wanita berusia 56 ini.

Menurut peserta JKN-KIS kelas III ini, sejak menjadi peserta JKN-KIS, dirinya bersama anaknya sudah menggunakan kartu KIS untuk mendapatkan pelayanan kesehatan, baik rawat jalan maupun rawat inap.

"Tika, anak saya kemarin seminggu juga dirawat di rumah sakit. Kalau dokter bilang, asam lambung dan gejala anemia," ungkapnya.

Selain obat-obatan, pembiayaan lain seperti rontgennya juga tidak dikenakan biaya sama sekali ketika anaknya mendapatkan perawatan di rumah sakit.

"Kelang (red:tidak berapa lama) dia sehat, saya pula yang sakit. Ada tiga atau empat kali saya dirawat di rumah sakit. Asam lambung kumat," ujar Ratna kembali.

"Banyak menolong BPJS ini kalo kita sakit. Itulah gunanya. Kalau tiba-tiba kita sakit, itulah yang menolong. Kalau kita gak punya uang pegangan, dari mana biayanya kalau kita umum," Cerita Ratna.

Selain asam lambung, dirinya juga sudah menggunakan kartu JKN KIS untuk berobar peyakit urat, syaraf kejepit yang sudah dideritanya sejak lama.

"Terapi kaki karena urat syarat terjepit, asam lambung, batuk, dan pilek. Pokoknya banyaklah manfaatnya, semua bisa pake BPJS" tandasnya.

Ratna juga mengajak masyarakat lainnya yang belum menjadi peserta JKN-KIS agar segera mendaftarkan diri menjadi peserta JKN-KIS di BPJS Kesehatan.

“Saya juga terima kasih dengan orang-orang yang bayar iuran, karena kata petugas di rumah sakit kemarin, BPJS Kesehatan itu pakai gotong royong dia, iuran yang sehat bantu yang sakit macam saya sama anak saya,” kenang Ratna.

Terakhir Ratna berharap Ia dan keluarganya bisa sehat dan diberi rejeki agar dapat ikut membantu peserta JKN-KIS yang lain.

“Semoga saya sama anak sehat-sehat nak, semoga kami juga ada rejeki buat bayar iuran BPJS, biar gantian iuran kami yang bantu peserta yang lain,” tutup Ratna.