MEDAN – Selasa (17/12), ada yang berbeda saat Tim Jamkesnews mendatangi salah satu rumah sakit yang ada di Kota Medan, terlihat petugas menggunakan rompi kuning dengan tulisan BPJS SATU di punggungnya sedang menyapa pasien yang sedang menunggu antrian pelayanan poli di rumah sakit. Saat ditanya oleh Tim Jamkesnews ternyata BPJS SATU, adalah Program BPJS Kesehatan dalam meningkatkan pelayanan kepada Peserta JKN-KIS yang sedang mengakses pelayanan kesehatan yang ada di fasilitas kesehatan.

BPJS SATU merupakan singkatan dari BPJS Siap Membantu, di mana Petugas BPJS Kesehatan ditempatkan di sejumlah fasilitas kesehatan yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan untuk membantu dan melayani setiap peserta JKN-KIS jika mengalami kesulitan selama mengakses layanan kesehatan.

Kepala Cabang Medan, Johana menjelaskan, Program ini sebenarnya sudah lama berjalan namun namanya Pengelolaan Informasi dan Pengaduan Peserta, namun sejak 9 Desember 2019 diganti menjadi BPJS SATU dengan tujuan untuk meningkatkan awarness masyarakat mengenai kehadiran Petugas BPJS Kesehatan di fasilitas kesehatan.

“Seperti yang teman-teman wartawan lihat, petugas kami cukup mudah ditemukan ditengah kerumunan pasien yang ada di rumah sakit dengan rompi kuning dan tulisan BPJS SATU yang cukup besar di punggungnya, tujuannya agar apabila peserta JKN-KIS membutuhkan informasi tentang BPJS Kesehatan bisa langsung menghampiri petugas BPJS SATU,” terangnya.

Program BPJS SATU ini diklaim Johana akan lebih proaktif dan peduli dengan kebutuhan peserta JKN-KIS, mereka tidak hanya ada di belakang meja, namun mereka juga berkeliling mendatangi peserta JKN-KIS
Sudah lebih dari satu minggu kegiatan Program BPJS SATU berjalan, bermacam-macam pertanyaan yang diajukan oleh peserta JKN-KIS seperti pertanyaan terkait kepesertaan, soal pelayanan di RS, Kendala-kendala yang dihadapi selama mengakses pelayanan kesehatan.

“Harapannya BPJS SATU ini dapat menjawab kebutuhan informasi dan penanganan pengaduan dari Peserta JKN-KIS maupun masyarakat umum yang sedang mengakses pelayanan kesehatan di rumah sakit,” ujar Johana.

Ayu, salah satu keluarga Peserta JKN-KIS mengaku dengan adanya Petugas BPJS SATU cukup membantu dirinya dalam mendapatkan informasi mengenai prosedur pelayanan di rumah sakit.

“Saya sendiri baru pertama ini nemenin mertua saya berobat, agak ragu juga gimana prosedurnya, tapi tadi sudah nanya-nanya sama petugas BPJS sekarang paham gimana prosedurnya,” cerita Ayu.

Ditambahkan Ayu, keberadaan Petugas BPJS SATU dengan rompi kuningnya juga cukup eyecatching ditengah kerumunan pasien yang hendak berobat, sehingga mudah ditemukan.