MEDAN - Terdaftar menjadi peserta Jaminan Kesehatan Nasional – Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) saat ini sangat penting. Inilah sistem jaminan kesehatan nasional yang memberikan segudang manfaat pelayanan kesehatan secara komprehensif.

Pelayanan kesehatan tersebut mencakup pelayanan promotif, preventif (pencegahan), kuratif (pengobatan semasa penyembuhan penyakit), dan rehabilitatif. Termasuk pelayanan obat, alat kesehatan, dan bahan medis habis pakai sesuai dengan kebutuhan medis yang diperlukan.

Selain kesehatan tertangani, kantong juga terselamatkan dengan menjadi peserta JKN–KIS, salah satunya Nur Hidayah saat di Rumah Sakit dr. Pringadi Medan, Jumat (20/12/2019).

"Kartu ini sakti nak sangat membantu orang-orang seperti saya yang tak punya, karena saya sudah merasakan manfaatnya," ujar Nur hidayah.

Wanita berusia 70 tahun ini mengatakan, sejak menjadi peserta JKN-KIS di 2014 silam, dirinya sudah pernah operasi mata.

"Banyak manfaat kartu ini, gak terbayang kalau kita operasi sendiri, sudah berapa uang yang harus keluar, pokoknya bersyukur kalilah. Apalagi kita enggak ada pencarian (Pekerjaan Tetap)" terangnya.

Selain itu, dirinya juga sudah menggunakan kartu JKN-KIS untuk mendapatkan perawatan rawat inap. Ketika itu, dirinya harus diopname karena merasakan sakit kepala yang luar biasa.

"Seminggu mau lebaran kemarin, saya harus opname, kepala saya sakit sekali. Dokter bilang saya vertigo. Kayaknya adalah 15 hari saya dirawat," ungkapnya.

Selama perawatan, dirinya juga mengakui tidak merasakan adanya perbedaan antara pasien umum dengan peserta JKN-KIS. Bahkan, seluruh pemeriksaan yang dijalaninya, gratis.

"Berpengaruh sekali lah kartu ini, membantu sekali seperti kami-kami ini. Apa jadinya kalau kita umum? bayar lagi pastinya. Iya kalau ada duit, kalau enggak, gimana?," tanya dia.

"Kalau kita yang gak punya ini, membantu sekali. Kami sekeluarga ada 5 yang jadi peserta. Baru saya saja yang sudah menggunakannya, sedangkan anak-anak alhamdulillah belum," terangnya.

Di akhir obrolan, Nur Hidayah menyampaikan rasa syukur dan terima kasihnya kepada Program JKN-KIS yang saat ini dikelola oleh BPJS Kesehatan.