MEDAN – Pemerintah Kota Medan melalui Dinas Kesehatan Kota Medan tegaskan komitmennya untuk mencapai target capaian jaminan kesehatan cakupan semesta atau universal health coverage (UHC) pada 2020 mendatang.

Hal ini ditegaskan Kepala Dinas Kesehatan Kota Medan, dr Edwin Effendi, Jumat (21/11/2019).

Dijelaskannya, untuk cakupan peserta Jaminan Kesehatan Nasional - Kartu Indonesia Sehat (JKN - KIS), saat ini kepeserta hampir menyentuh angka 2 juta jiwa atau sekitar 1.976.071 jiwa.

Dari data itu, peserta penerima bantuan iuran (PBI) yang ditampung dalam pembiayaan APBN, yakni sebanyak 421.512 jiwa. Sedangkan PBI dari APBD sebanyak 369.599 jiwa.

"Sedangkan sisanya atau sekitar 1.184.960 jiwa, merupakan peserta mandiri, baik itu pekerja penerima upah, PNS, Polri, TNI, ataupun pekerja bukan penerima upah," jelasnya.

Untuk mengejar capaian yang tinggal sedikit lagi, pihak terus melakukan rapat koordinasi dengan lintas sektor untuk menjawab persoalan ini.

"Kita juga sering melakukan rapat dengan BPJS Kesehatan, BPJS Ketenagaakerjaan dan lainnya untuk bersinergi mendongkrak capaian kita menuju UHC 2020 yang akan datang," jawabnya.

Untuk itu, pihaknya mengimbau semua elemen, baik itu perusahaan yang memiliki para pekerja tetapi belum mendaftarkan pekerjanya sebagai peserta JKN KIS, diharapkan segera mendaftarkan para pekerjanya. Begitu juga dengan masyarakat yg termasuk kelompok Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU), agar juga memiliki kesadaran untuk mendaftarkan diri sebagai peserta JKN-KIS (mandiri).

"Kalau kita punya asuransi kesehatan tentunya akan sangat membantu terutama pada saat sakit. Sesuai amanat undang - undang semua penduduk wajib menjadi peserta Jaminan Kesehatan Nasional yg dikelola oleh BPJS," tegasnya.

Selain mengharapkan peran serta seluruh pihak termasuk kepedulian dari masyarakat, pihaknya juga terus bersinergi dengan stakeholder lainnya untuk mencapai UHC 2010.

"Sinergitas antar instansi yang ada di Kota Medan dan dengan adanya kepedulian masyarakat yg termasuk dalam kategori mampu utk mendaftar sebagai peserta mandiri, tentunya akan mempercepat capaian UHC di Kota Medan seperti yang kita harapkan bersama" tandasnya.