LABUHANBATU - Masyarakat Dusun 1 Desa Sidorukun Kecamatan Pangkatan Kabupaten Labuhanbatu Sumatera Utara mengeluhkan pekerjaaan peningkatan jalan di Dusun 1 yang dikerjakan CV Salwa Mulia dengan dana APBD Tahun Anggaran 2019 Rp 483.938.500, dari Oktober sampai Desember 2019.
Hal ini disampaikan oleh salah seorang Dusun 1, Wak Bandot (60) kepada wartawan, Senin (9/12/2019). Menurut dia, sudah hampir dua minggu pinggir jalan digali oleh pekerja dari CV.Salwa Mulia dan setelah digali pekerjaan tidak diteruskan, sehingga jalan becek dan licin. "Apalagi ini musim hujan," jelas Bandot. Hasil pantauan wartawan di lokasi, tampak galian di pinggir jalan dan tanah galian ditumpukkan ke badan jalan, sehingga mengakibatkan jalan berlumpur dan becek. Untuk itu, warga meminta agar pihak CV Salwa Mulia segera mengerjakan proyek peningkatan jalan tersebut agar warga tak sengsara ketika keluar masuk rumah. Masyarakat juga berharap agar Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) segera mengingatkan CV Salwa Mulia agar segera melanjutkan pekerjaan yang telah digalinya. Di tempat terpisah, Ketua DPC LSM Penjara Kabupaten Labuhanbatu Martobet Manalu yang di dampingi Sekretaris DPC menyampaikan, seharusnya CV Salwa Mulia sudah lama memulai pekerjaan peningkatan jalan di Dusun 1 Desa Sidorukun dari Oktober 2019 dan berakhir di Desember 2019. "Tinggal 20 hari lagi waktu CV Salwa Mulia ini harus menyelesaikan pekerjaannya, padahal masih korek pondasi, itu pun tidak dilanjutkan," jelas Martobet. Martobet berharap Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) benar – benar melakukan pengawasan atas pekerjaan yang dilakukan oleh kontraktor agar dapat mempertahankan kualitas sesui dengan RAB ataupun Bestek yang telah dibuat. "Kalau seperti yang dilakukan oleh CV.Salwa Mulia ini, kita sebagai masyarakat dan LSM sudah pasti ragu dengan kualitas pekerjaan yang akan dikerjakan, mengingat waktu pekerjaan cukup singkat, dan besar kemungkinan akan dikerjakan asal – asalan," jelasnya. Sampai berita ini diturunkan, pihak CV.Salwa Mulia dan Dinas PUPR belum memberikan keterangan atas pekerjaan peningkatan jalan di Dusun 1 Desa Sidorukun tersebut.
Hal ini disampaikan oleh salah seorang Dusun 1, Wak Bandot (60) kepada wartawan, Senin (9/12/2019). Menurut dia, sudah hampir dua minggu pinggir jalan digali oleh pekerja dari CV.Salwa Mulia dan setelah digali pekerjaan tidak diteruskan, sehingga jalan becek dan licin. "Apalagi ini musim hujan," jelas Bandot. Hasil pantauan wartawan di lokasi, tampak galian di pinggir jalan dan tanah galian ditumpukkan ke badan jalan, sehingga mengakibatkan jalan berlumpur dan becek. Untuk itu, warga meminta agar pihak CV Salwa Mulia segera mengerjakan proyek peningkatan jalan tersebut agar warga tak sengsara ketika keluar masuk rumah. Masyarakat juga berharap agar Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) segera mengingatkan CV Salwa Mulia agar segera melanjutkan pekerjaan yang telah digalinya. Di tempat terpisah, Ketua DPC LSM Penjara Kabupaten Labuhanbatu Martobet Manalu yang di dampingi Sekretaris DPC menyampaikan, seharusnya CV Salwa Mulia sudah lama memulai pekerjaan peningkatan jalan di Dusun 1 Desa Sidorukun dari Oktober 2019 dan berakhir di Desember 2019. "Tinggal 20 hari lagi waktu CV Salwa Mulia ini harus menyelesaikan pekerjaannya, padahal masih korek pondasi, itu pun tidak dilanjutkan," jelas Martobet. Martobet berharap Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) benar – benar melakukan pengawasan atas pekerjaan yang dilakukan oleh kontraktor agar dapat mempertahankan kualitas sesui dengan RAB ataupun Bestek yang telah dibuat. "Kalau seperti yang dilakukan oleh CV.Salwa Mulia ini, kita sebagai masyarakat dan LSM sudah pasti ragu dengan kualitas pekerjaan yang akan dikerjakan, mengingat waktu pekerjaan cukup singkat, dan besar kemungkinan akan dikerjakan asal – asalan," jelasnya. Sampai berita ini diturunkan, pihak CV.Salwa Mulia dan Dinas PUPR belum memberikan keterangan atas pekerjaan peningkatan jalan di Dusun 1 Desa Sidorukun tersebut.