MEDAN-Saat melakukan peninjaun harga di Pusat Pasar Kota Medan Direktur Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga Kementerian Perdagangan, Veri Anggrijono bersama Gubernur Sumatera Utara (Gubernur Sumut) Edy Rahmayadi serta pejabat lainnya menemukan beras yang berasal dari Bulog mulai berbau. Beras tersebut berasal dari luar negeri.

Salah satu pedagang beras bernama Acik Acuan (55) mengaku beras bulog yang dibelinya baru sekitar seminggu lalu. Menurutnya beras yang mulai berbau ini baru kali ini dia dapatkan maka beras ini rencananya akan dikembalikan.

"Memang saya belinya gak banyak untuk ukuran 30 kg ada 2 goni dan yang 5 kg ada 10 goni. Jadi, kalau bau gini saya mau nukarlah. Kalau untuk beras Bulog ini harga ecer saya jual Rp9.500 per kg sedangkan yang premium Rp10.000 diatas premium Rp 12.500," ungkap Acun pada wartawan dan mengaku permintaan beras saat ini normal, Rabu (4/12/2019).

Direktur Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga Kementerian Perdagangan, Veri Anggrijono mengatakan pihaknya akan memastikan dahulu seperti apa kondisi di lapangan terkait hasil temuan ini. "Kita akan koordinasikan dengan Bulog pusat maupun daerah. Karena saat kita tanyakan pada pihak Bulog beras yang mulai berbau ini baru setahun maka akan kita uji di laboratorium dulu apakah itu bisa dikonsumsi atau bagaimana akan kita pelajari ya," terang Veri.

Menanggapi hal ini, Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi mengatakan bahwa hal ini jangan menjadikan polemik sebab rakyat nanti tidak mau beli beras maka pihaknya akan mencari yang terbaik.

"Bulog ini milik kita. Jadi harus sama-sama kita awasi ini. Begitu memadai stok sudah dipikirkan oleh pemerintah dan tidak ada masalah. Nah, kondisi ini yang hari ini kita jumpai maka akan kita pelajari, kita akan bawa sampel beras ke Jakarta. Jadi, saat ini masih kita evalusi dulu bagaimana nanti dan bersama pak Dirjen karena ini hubungan dengan pusat ini dimana kondisi yang kita lihat saat ini adalah rill (nyata)," jelasnya.

Dalam pantauan ini, selain meninjau harga beras juga meninjau harga kebutuhan pokok lainnya seperti, harga ayam potong, telur, harga komoditas seperti cabai merah, bawang putih, daging segar dan harga sandang pangan lainnya. Setelah meninjau Pusat Pasar rombongan juga bergerak ke Gudang Bulog yang berada di Jalan Mustafa Medan.*