PALUTA - Aneh,Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta) Mukhlis Harahap tidak tahu menahu tentang anggaran biaya peliputan yang dianggarkan dalam APBD 2019.

Hal ini terbukti saat GOSUMUT melakukan konfirmasi terkait adanya biaya peliputan media sebesar Rp 90 Juta dilingkungan Sekretariat DPRD Paluta via pesan singkat WhatsApp Selasa (19/11/3019).

"Setahu saya inggak ada tapi coba sama bendahara dewan " ucap Mukhlis via pesan singkat WhatsAppnya.

Saat kembali ditanya apa benar ia tidak mengetahui tentang anggaran tersebut dia kembali membalas melalui pesan singkat WhatsAppnya " Inggak " tulisnya via pesan WhatsApp.

Menanggapi hal itu Ketua Forum Kesatuan Mahasiswa Peduli Reformasi b (FK MALARI) Kabupaten Paluta Ari Anjas Muda Siregar merasa aneh jika seorang ketua DPRD tidak mengetahui tentang anggaran yang ada dilingkungan Sekretariat Dewan,sebab menurutnya tandatangan ketua DPRD akan dibutuhkan saat pengesahan anggaran dalam APBD Kabupaten tersebut.

"Jika memang beliau (Ketua DPRD-Red) tidak mengetahui tentang anggaran yang ada dilingkungan dewan tersebut maka hal itu butuh dipertanyakan lebih rinci lagi,saya menduga ada tindakan korupsi dilingkungan dewan tersebut makanya beliau tampak menutupi kebenaran anggaran tersebut." ucap Ari.*