KARO - Demi menunjang kelancaran pelayanan kepada pasien, Puskesmas Berastagi melaunching sistem pendaftaran berbasis online, Jumat (8/11/2019) di halaman Puskesmas Berastagi Jalan Veteran Berastagi, Kabupaten Karo.

Kepala Puskesmas Berastagi dr Rahmenda Sembiring mengatakan, inovasi sistem pendaftaran berbasis aplikasi ini dibuat karena adanya masalah waktu tunggu dan antrean pasien yang lama akibat proses pengisian aplikasi P-care bagi peserta BPJS Kesehatan atau kartu berobat.

"Sehingga memakan waktu untuk mencari status pasien atau kadang kadang yang lebih dahulu datang tetapi belakangan dilayani," ucap dr Rahmenda.

"Dari hal tersebut timbullah ide dan pemikiran untuk menertibkan dan mempermudah pelayanan ke pasien. Sistem aplikasi ini akan menjaga keamanan status pasien agar tidak hilang," timpalnya.

Selain itu, pihaknya juga melakukan gerakan 1000 Hari Pertama Kehidupan untuk mencegah stunting di Kota Berastagi.

"Sebagai kota wisata yang mobilitas penduduknya cukup tinggi dan kesibukan para orangtua, sehingga perhatian gizi terhadap anak anak kurang. Ini terbukti adanya 7 anak di wilayah Berastagi ini terdampak kasus Stunting," papar Rahmenda.

Sementara itu, Sekretaris Dinas Kesehatan mengatakan peluncuran aplikasi ini sangat bagus sekali.

"Puskesmas Berastagi ini harus proaktif melayani warga yang mengalami gizi buruk. Sesuai dengan yang dipaparkan kepala puskesmas dan atas peluncuran aplikasi ini, jangan nanti menambah masalah di lingkungan Puskesmas, misalnya ada pendaftaran secara online, masyarakat sudah mendaftar untuk berobat namun kesiapan pegawai ini tidak siap," ujarnya.

"Ini harus diperhatikan serius dan para pegawai Puskesmas Berastagi ini nantinya, setelah adanya aplikasi online jangan pula banyak menuntut walau sudah menambah kerjaan. Dan kepada Kapus dr Rahmenda Sembiring MKM saya minta tolong agar ketujuh orang yang terkena gizi buruk ini harap dipantau terus," pintanya.

Camat Berastagi Mirton Ketaren mengatakan, Muspika Berastagi sangat mengapresiasi launchingnya aplikasi Puskesmas Berastagi ini. Di mana, peluncuran aplikasi untuk memperlancar pelayanan kesehatan.

"Kita bisa mendaftar dari rumah sebelum berobat ke Puskesmas melalui aplikasi online tersebut," ucapnya.

Tak jauh beda juga dengan Staf Ahli Pemkab Karo Ir Mulia Barus yang mewakili Bupati Karo menyampaikan, Pemerintah Kabupaten Karo menyambut baik kehadiran aplikasi ini dan akan menjadi contoh ke puskesmas lainnya.

"Tentunya lokasi kantor Puskesmas Berastagi yang cukup strategis sebagai daerah wisata dapat menjadikan contoh dan terus dikembangkan inovasi tersebut mengingat Berastagi adalah kota wisata," jelasnya.

Launching ini dihadiri Staf Ahli Bupati Karo Ir Mulia Barus, Sekretaris Dinas Kesehatan Karo Nikodemus Ginting, Dinas PPPA Karo, Muspika Berastagi bersama jajaranya, BPJS cabang Kabanjahe, jajaran Puskesmas Berastagi, Tokoh Agama, Para Lansia Puskesmas Berastagi dan Tokoh Masyarakat serta undangan lainnya.