MEDAN - Forum Daerah Usaha Kecil dan Menengah (Forda UKM) Sumut kembali menegaskan komitmennya untuk terus memberikan advokasi bagi pelaku UKM. Hal ini dilakukan agar pelaku UKM benar-benar nyaman dan kondusif dalam menjalankan usahanya. Sebagaimana diketahui tidak sedikit pelaku usaha yang resah, akibat ulah oknum yang tidak bertanggung jawab untuk mencari keuntungan. Makanya, forum ini lahir untuk mengadvokasi.

Hal ini terungkap di sela-sela peresmian Sekretariat Forda UKM di Jalan Cemara yang dihadiri puluhan pengurus dan anggota pelaku usaha, Selasa (29/10/2019).

Ketua Forda UKM Sumut, Sri Wahyuni Nukman menegaskan, komitmen untuk saling mendukung tersebut sesuai dengan visi misi wadah yang lahir pada 1997 itu. Sehingga memberikan rasa nyaman dan kondusif bagi pelaku usaha sesuai dengan persyaratan berusaha.

"Di sini, tidak ada pihak yang mencari keuntungan atau kepentingan. Melainkan atas nama kebersamaan untuk saling mendukung dan menghargai," tegasnya.

Ketua Forda UKM periode 2010-2013, Maskur Abdullah yang hadir dalam kesempatan ini mengatakan, lahirnya wadah ini karena tidak ada asosiasi pengusaha yang menyentuh UKM.

"Bahkan ketika krisis ekonomi tahun 1998, UKM menjadi bertahan. Namun pemerintah tidak memberikan kebijakan yang ramah bagi UKM. Selain itu, perbankan juga sangat kontras dengan pelaku usaha yang besar, justru diberikan keringanan. Sementara, UKM malah tidak mendapatkan fasilitas apa pun," tegasnya.

"Kalau enggak bisa bayar disita, dilelang. Kita sejak awal mengkritik kebijakan pemerintah yang tidak membela UKM, akses pasar juga cari sendiri. Namun yang besar dibawa kemana-mana," imbuhnya.

Akibat iklim usaha yang paling tidak kondusif ini, lanjut Maskur, menjadi kekuatan bagi Forda untuk terus berjuang mencari solusi dalam menyelesaikan masalah UKM.

Lie Ho Pheng, Presidium Forda UKM yang sudah 15 tahun bergabung menyebutkan, banyak manfaatnya yang didapat dengan bergabung dengan Forda UKM. Karena bisa memberikan advokasi ke pelaku usaha dan bisa membela diri.

"Tidak hanya advokasi, Forda juga mulai memperluas pada jaringan bisnis," terangnya.

Saat ini, sambung Ho Pheng, Forda UKM Sumut sudah memiliki sebanyak 150 anggota dengan berbagai jenis usaha. Bahkan, terdapat 11 kepengurusan kabupaten/kota yang sudah terbentuk.