NIASSELATAN - Polres Nias Selatan menggelar apel pasukan Operasi Zebra Toba Tahun 2019, Rabu (23/10/2019) di Halaman Mako Polres setempat Jalan Muhammad Hatta, Telukdalam. Hadir saat itu, Bupati Nisel diwakili oleh Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Masyatakat, Gayus Duha, Danlanal Nias Letkol Laut (P) Jun Lucky Boy Siburian, Kapolres Nias Selatan AKBP I Gede Nakti Widhiarta dan sejumlah PJU Polres Nisel, Para Perwira Polres Nias Selatan, Para Perwira TNI AD dan TNI AL dan peserta upacara terdiri dari unsur TNI/Polri dan instansi terkait

Kapolda Sumut dalam amanatnya yang dibacakan Kapolres Nias Selatan mengatakan, apel gelar pasukan ini dilaksanakan dalam rangka mengawali Operasi Zebra Toba Tahun 2019 yang akan digelar selama 14 hari, mulai 23 Oktober - 5 November 2019.

"Gelar pasukan ini, untuk mengetahui sejauh mana kesiapan personil maupun sarana pendukung lainnya, sehingga pelaksanaan Operasi Zebra Toba Tahun 2019 dapat berjalan dengan optimal dan dapat berhasil sesuai dengan tujuan beserta sasaran yang telah ditetapkan," ujarnya.

Dia menerangkan, untuk diketahui bersama bahwa, data jumlah kecelakaan lalu lintas pada Operasi Zebra Toba Tahun 2018, sebanyak 78 kejadian, mengalami kenaikan sebanyak 18 kejadian dibanding dengan Tahun 2017, yang mengalami kecelakaan sebanyak 60 kejadian.

"Jumlah korban meninggal dunia pada pelaksanaan Operasi Zebra Tahun 2018, sebanyak 44 orang. Mengalami kenaikan sebanyak 23 orang dibandingkan Tahun 2017, korban meninggal dunia sebanyak 21 orang. Pelanggaran lalu lintas pada operasi zebra toba Tahun 2018, sebanyak 51.265. Sedangkan jumlah pelanggaran lalu lintas pada operasi zebra toba Tahun 2017, sebanyak 48.055. Mengalami peningkatan sebanyak 3.210," tuturnya.

Sedangkan jumlah tilang sebanyak 42.821 lembar dan teguran sebanyak 8.444 lembar. Sementara, pada Tahun 2017, jumlah tilang sebanyak 41.168 lembar dan teguran sebanyak 6.887 lembar.

"Dalam mengatasi bidang lalu lintas tersebut, perlu dilakukan berbagai upaya untuk menciptakan situasi Kamsertibsatlantas dengan memberdayakan seluruh Stakeholder, supaya diambil langkah yang komprehensif dan menyelesaikan permasalahan Lalu Lintas dengan tuntas," tandasnya.

Oleh sebab itu, lanjut dia, diperlukan koordinasi bersama antar Instansi Pemerintah yang bertanggungjawab dalam membina dan memelihara Kamsertibsatlantas sehingga tercipta keterpaduan langkah yang dapat menunjang pelaksanaan tugas.