MEDAN - Sejumlah barberman di Medan menggelar aksi layanan pangkas dengan bayar seikhlasnya yang digelar di Merdeka Walk Medan, Minggu (20/10). Aksi ini bertujuan untuk memberikan bantuan pada korban gempa di Maluku. Hingga menjelang siang hari ada 18 orang Barberman dari dua komunitas yakni Keluarga Besar Barberman Medan bersama Medan Barber Academy yang sepenuh hati melayani para warga Medan di sela-sela Car Free Day.

Frans salah seorang Barberman, mengatakan aksi amal ini diselenggarakan efek dari ajakan teman-teman dari Aksi Cepat Tanggap (ACT) serta sebagai bentuk kepedulian komunitas Barberman di Medan terhadap penderitaan saudara-saudara yang menjadi penyintas Gempa Maluku.

"Kita harapkan dengan kegiatan ini dapat dicontoh, dan donasinya dapat mengurangi beban yang diderita oleh mereka yang di Maluku sana," katanya, Minggu (20/10).

Koordinator Ayo Pangkas Rambut untuk Maluku, Hasrul Harahap dari ACT Sumatera Utara (Sumut) mengatakan bahwa kegiatan ini sebagai upaya untuk mengedukasi masyarakat sekitar bahwasanya penting untuk membantu sesama.

"Melalui program Ayo Pangkas Rambut untuk Maluku, selain dapat memperkenalkan Aksi Cepat Tanggap di Sumatera Utara dan juga dapat meringankan beban saudara kita disana. Sehingga kegiatan ini bisa menjadi contoh bagi komunitas lainnya, bergerak bersama untuk memanusiakan manusia. Kepedulian terhadap sesama itu saat ini, sangat dibutuhkan sekali," pungkasnya yang didampingi Marketing Communication ACT Sumut, Ilham Moehammad.

"Terimakasih pada Komunitas terkait, Dinas Pariwisata Kota Medan, Dinas Pertamanan Kota Medan, dan Manajemen Merdeka Walk yang telah mengikhlaskan berbagi arus listriknya kepada kami, serta tak lupa ribuan terimakasih kepada warga kota Medan yang turut berpartisipasi terhadap kegiatan ini. Ada sekitar 40 orang warga Medan yang merespon dan ikut pangkas rambut pada hari ini. Semoga di kemudian hari bisa kita selenggarakan kembali, dengan persiapan dan durasi waktu yang lebih lama lagi," tutup Ilham. (*)