TAPUT - Forum Group Discussion (FGD) I tentang Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) Siborong-borong, bertempat di Balai Data Mini Kantor Bupati Taput digelar, dipimpin asisten Administrasi dan Umum Drs Satya Dharma Nababan mewakili Bupati Taput Drs Nikson Nababan,MSi Kamis (17/10/2019). Acara yang dihadiri Dinas PUPR selaku penanggung jawab, beberapa OPD terkait, Camat Siborong-borong, Angkasa Pura II dan Asosiasi Pedagang serta pihak konsultan, juga membahas Peraturan Zonasi Kawasan Perkotaan Siborong-borong.

Arahan Bupati Taput yang disampaikan Asisten Administrasi dan Umum Drs Satya Dharma Nababan menekankan agar dalam pembahasannya dapat menampung saran dan masukan untuk percepatan pembangunan, kemudian cakupan luasan deliniasi diperbesar, mengakomodir perkembangan Siborong-borong, membuat pola ruang yang akurat sesuai dengan ketentuan dan peraturan yang ada, kemudian penyajian materi teknis dan naskah akademik yang menarik dan teliti sehingga mudah disosialisasikan dan di implementasikan kepada masyarakat.

Kemudian, Setiap OPD harus memberikan saran, masukan dan bantuan pemberian data-data yg bersifat menyempurnakan kajian FGD ke-2 nantinya diharapkan keterlibatan setiap Kades yg berada pada batas deliniasi ujar Satya Dharma Nababan.

Sementara itu, Kadis PUPR yang diwakili Kabid Penataan Ruang dan Pertamanan Afrinton Siregar mengatakan bahwa pertemuan itu bertujuan untuk menyepakati tentang delineasi RDTR Kawasan Perkotaan Siborong-borong dan menghimpun data sekunder serta data primer dari setiap OPD dan stakeholder terkait.

Disebutkannya, beberapa hari sebelumnya telah dilaksanakan FGD untuk kawasan Kecamatan Sipoholon, Tarutung dan Siatas Barita seraya Dia mengharapkan pada FGD itu semua kepentingan OPD terhadap RDTR harus diekspos menyangkut semua kebijakan serta indikasi program yang harus diselaraskan dengan RPJMD pungkasnya.