TOBASA - Desa Siantar Sitiotio, Kecamatan Siantar Narumonda, Kabupaten Toba Samosir memprioritaskan pembangunan pada saluran irigasi untuk peningkatan produksi padi sawah di warga desanya.

"Untuk tahun 2019, Desa Siantar Sitiotio, Kecamatan Siantar Narumonda menerima Anggaran Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD) TA - 2019 sebesar Rp. 964.384.000 dengan rincian yakni Dana Desa (DD) Rp. 729.746.000 dan Anggaran Dana Desa (ADD) Rp.234.638.000," terang Kepala Desa Manaluksuk Marpaung kepada Gosumut saat disambangi di lokasi pekerjaan irigasi peraswahan, Senin (7/10/2019) di persawahan Simangalilit Desa Siantar Sitiotio di dampingi Sekretaris Desanya Uba Sibuea.

Dijelaskan Manaluksuk, Dana Desa yang diterima oleh desanya digunakan selain membangun saluran irigasi Perswahan baru dan pembangunan lanjutan Saluran Irigasi persawahan desa juga digunqkan untuk Pembangunan perkerasan jalan desa dan Tembok Penahan Tanah (TPT).

Lanjutnya, Desa Sinatar Sitiotio sesuai dengan hasil musyawarah bersama seluruh warga desa disepakati untuk membangun desanya dengan 5 programa pembanunan diantaranya, Lanjutan Pembangunan saluran Irigasi persawahan Desa Siantar Sitiotio sepanjang 334 Meter. Rp. 248.532.400 untuk mengairi persawahan Hauma Simangalilit.

Pembangunan rehabilitasi saluran irigasi persawahan di Tali Bintatar sepanjang 290 M sebesar Rp.212.211.400. saluran irigasi TopiTao 83 Meter Rp. 49.367.400 dan lanjutan pembangunan saluran irigasi Hauma Bange sepanjjang 52 Meter Rp. 38.614.000.

Untuk pembangunan perkerasan jalan desa sosorsaba sepanjqng 365 Meter dan Tembok Penahan Tanah (TPT) sepanjang 14 Meter dan penimbunannya sebesar Rp.115.201.100.

Semua kegiatan yang terkait dengan dana desa, kata kades, sudah ada yang sudah rampung dan telah dinikmati oleh masyarakat setempat yang rata-rata adalah petani dan sebahagian lagi masih dalam proses tahapan pengerjaan dan hampir selesai.

"Misalnya, saluran irigasi yang baru saja selesai dibangun menggunakan dana desa, kini sudah mengairi lahan persawah warga petani dengan peningkatan pembangunan saluran irigasi yang sudah memadai tersebut, niscaya hasil panen petani akan lebih meningkat pada musim tanam (MT) mulai bulan Desember 2019 hingga Januari 2020 dengan musim panen per bulan Juli 2020 yang akan datang," jelasnya.

Disampaikan Sekdes Uba Sibuea, selama ini di sekitaran persawahan Hauma Simanglilit lokasi persawahan milik warga desa Siantar Sitiotio sering banjir dan cukup kesulitan untuk mengatasi asupan air yang berlebihan di sekitaran persawahan Hauma Simanglilit apalagi disaat musim penghujan.

Melihat lokasi persawahan yang selalu sering terendam banjir air hujan ditambah dengan suplai air irigasi yang membuat asupanmair menjadi berlebih membuat padi di lokasi persawahan tersebut sering busuk dan bahkan sampai gagal panen untuk mengatasinya pada tahun 2019 ini kita membangun saluran irigasi pembuangan untuk menetralisir asupan air yang masuk dari saluran irigasi dan air hujan.

Zakeus (62), salah seorang tokoh masyarakat di desa itu kepada Gosumut membenarkan adanya sejumlah kegiatan yang pembangunannya menggunakan Dana Desa (DD) dan Anggaran Dana Desa (ADD) dan perencanaan pembangunan tersebut adalah hasil musyawarah dan kesepakatan bersama oleh warga desa Siantar Sitiotio.

Diantaranya, lanjutan pembangunan saluran irigasi dan Perkerasan Jalan desa serta pembangunan Tembok Penahan Tanah (TPT), beberapa saluruan irigasi yang dibangun di desa untuk mengairi sawah-sawah petani di Desa Siantar Sitiotio dan ada saluruan irigasi pembuangan air untuk menetralisir asupan air di lahan persawahan yang berlebih.

"Kami warga desa Siantar Sitiotio berharap kepada Pemkab Toba Samosir, kiranya Bapak Bupati bisa menganggarkan pemabngunan peningkatan ruas badan jalan dinbeberapa titik di desa kamimini dengan dilapisi aspal sehingga arus lalu lintas kendaraan semakin lancar khusuusnya pengangkuta hasil bumi petani tidak kesulitan dalam memasarkan hasil pertanian, perkebunan dan hutan," pinta Zakeus dalam harapannya.

Pembangunan Saluruan Irigasi di perswahan Simangalilit desa Siantar Sitiotio Kecamatan Siantar Narumonda sedang tahapan pengerjaan pembangun oleh warga masyarakat desa setempat sepanjang 334 Meter sebesar Rp. 248.532.400.