LABUHANBATU - Sekdakab Labuhanbatu, Ahmad Muflih, bersama Asisten dan Kepala OPD menyerahkan santunan kepada 18 anggota Korpri Kabupaten Labuhanbatu yang purna tugas dan kemalangan.

Penyerahan ini diserahkan pada upacara Hari Kesadaran Nasional di lingkungan Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu, Selasa (17/9/2019) pagi di Lapangan Diklat BKPP Labuhanbatu.

Ke-18 anggota Korpri yang menerima santunan masing-masing sebesar Rp 15 juta tersebut, terdiri dari 13 orang yang purna tugas yaitu H. Agustiar, Edy Bahri, BA, Surya Wijaya, Josep Saragih, Bolyan Rambe, Dirsan, A.Ma.Pd, Ahmad Dahlan, Jumadi, Porman, Netti Dourlina, A.Ma.Pd, Hj. Nuribah, S.Pd. MM, Ali Akbar Hasibuan, S.Pd dan Ali Nafiah.

Kemudian santunan juga diberikan kepada 5 orang yang Kemalangan atasnama Irpan Siregar, Robinson Siregar, Hj. Siti Rohana, Tiamsir Sihombing dan Hanifah Hasibuan.

Saat menyerahkan santunan, Sekdakab Ahmad Muflih, atasnama Pemkab Labuhanbatu mengucapkan terima kasih kepada para anggota Korpri yang purna tugas dan keluarga anggota Korpri yang kemalangan atas pengabdiannya selama melaksanakan tugas sebagai Aparatur Sipil Negara untuk membangun Kabupaten Labuhanbatu.

Sedangkan sebagai Inspektur Upacara Hari Kesadaran Nasional Tingkat Kabupaten Labuhanbatu, Sekdakab Ahmad Muflih, SH, MM membacakan pidato tertulis Plt. Bupati Labuhanbatu H. Andi Suhaimi Dalimunthe, ST, MT.

"Sebagai ASN kita dituntut untuk senantiasa berupaya terus menerus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, dengan kesungguhan dan rasa tanggungjawab, serta mampu menempatkan diri menjadi solusi bagi masyarakat. Artinya kita harus melakukan inovasi-inovasi agar pelayanan publik bisa semakin mudah, cepat, akurat, semakin baik dan sedapat mungkin menghilangkan kendala yang dapat mengurangi produktivitas yang menghambat laju pembangunan," jelasnya.

"Melalui upacara Hari Kesadaran Nasional ini sebagai ASN diharapkan juga dapat meningkatkan terus semangat dan pengabdian untuk bekerja secara profesional didalam memberikan kontribusi terbaik bagi seluruh masyarakat, hal ini penting diingatkan kembali," kata Sekdakab.

Menurutnya, peranan kita sebagai pemikir, perencana, pelaksana dan pengawas pembangunan mempunyai peranan yang sangat strategis dalam menentukan keberhasilan penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan, harus disiplin serta menjadi teladan ditengah-tengah masyarakat dalam mengemban tugas dituntut bekerja sungguh-sungguh dan ikhlas dengan penuh rasa tanggungjawab sesuai dengan tupoksi masing-masing.