LABUHANBATU - Majelis Daerah Korp Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (MD KAHMI) Labuhanbatu, Selasa (27/08/2019) Mengadakan Kajian Bulanan dengan mengangkat tema sejarah filsafat (Barat, Timur dan Kontemporer serta Urgensinya) di Jalan Baru By Pass Terminal Kopi (Depan Terminal Padang Bulan) Kota Rantauprapat.

Sebagai sebuah wadah para akademisi yang telah melahirkan sejumlah nama dan tokoh-tokoh yang sudah pernah ataupun saat ini sedang menduduki jabatan publik yang strategis di Pemerintahan Kabupaten Labuhanbatu, Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) tentunya mempunyai kader-kader dan Alumni-alumni HMI yang begitu banyak yang tersebar di seluruh penjuru nusantara ini.

Selain itu, kader-kader dan Alumni HMI pun tidak hanya berada dalam satu ideologi dan satu sistem perjuangan yang sama. Dari sekian banyak kader-kader dan Alumni HMI yang bermacam-macam latar belakang dan profesi ada yang jadi seorang politisi, akademisi, birokrat, konsultan, pengacara, pengusaha dan itulah yang juga menjadi ciri khas tersendiri dari HMI.

Oleh sebab itu, untuk menjalin silaturahmi antar kader, pengurus dan Alumni-alumni HMI agar tetap terjaga, Majelis Daerah Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (MD KAHMI) Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara, pada Selasa (27/8/2019) malam mengadakan kajian rutin bulanan.
Adapun acara tersebut menghadirkan Narasumber yaitu Kakanda Dadang Darmawan Pasaribu (Dosen FISIP Universitas Sumatera Utara).

Kegiatan ini juga dihadiri sejumlah tokoh Alumni HMI seperti, Sodrul Fuad (Tokoh Sumatera Utara), Bambang (Ketum MD KAHMI Labuhanbatu Utara), Wahyudi (Ketua KPU Labuhanbatu), M. Riduan Dalimunthe (Ketua AMPG Labuhanbatu), Junaidi Mustapa Harahap (Koordinator PKH Labuhanbatu), Dasril Lumbantobing (Koordinator BUMDES Labuhanbatu), Syaiful Akbar Arani (Sekretaris DPD Perindo Labuhanbatu), Pengurus Badko HMI Sumut, Pengurus Cabang HMI dan Kohati Labuhanbatu Raya dan juga Kader HMI se-Labuhanbatu.

“Acara ini akan digelar rutin setiap bulannya bahkan kalau bisa 2 minggu sekali agar semua alumni dan kader HMI benar - benar menjadi poros intelektual dan laboratorium ilmu pengetahuan di Kabupaten Labuhanbatu yang manfaatnya akan berdampak kepada semua kalangan masyarakat secara positif selain acara ini bertujuan untuk menjalin silaturahmi antar sesama alumni HMI Labuhanbatu, stakeholder juga para kader HMI itu sendiri," kata Abdi Jaya Pohan selaku Ketua MD Kahmi Labuhanbatu yang di dampingi koordinator kajian bulanan MD Kahmi Labuhanbatu Said Daulay yang juga sebagai motor kegiatan tersebut.

Acara Kajian dan diskusi ilmiah ini di moderatori oleh Taufik Umri yang merupakan tokoh Labuhanbatu. Setelah itu, acara dilanjutkan dengan penyampaian materi dan sebelum diakhiri tanya jawab yang kembali membuat menarik kajian tersebut hingga tidak terasa waktu sampai pukul 01.15 menit.

Dalam kajian dan diskusi ilmiah tersebut, Dadang Darmawan memaparkan diskusi ilmiahnya. Dalam pemaparannya yang kurang lebih satu jam itu banyak membahas tentang sejarah-sejarah Filsafat Barat, Timur, Kontemporer Dan Urgensinya, dalam berpikir yang benar, kritis dan mampu memecahkan atau memberikan solusi terhadap permasalahan-permasalahan yang ada yang akhirnya akan menghasilkan sebuah gagasan baru untuk membangun daerah Kabupaten Labuhanbatu, ini baik itu masalah pendidikan, pembangunan, sumber daya manusia (SDM), sosial, ekonomi dan politik.

Dadang Darmawan menyatakan, banyak hal yang disampaikan itu semata-mata bertujuan untuk mencari solusi dari persoalan-persoalan daerah dan bangsa yang sangat kompleks agar daerah dan negara ini dapat berjalan dengan baik dan mensejahterakan kehidupan rakyat.

"Diharapkan kader-kader dan Alumni HMI harus cerdas dalam menghadapi isu-isu yang sedang beredar di publik saat ini, sehingga kader-kader dan Alumni HMI tidak tepecah belah dan terjebak terhadap permasalahan-permasalahan yang beredar saat ini," tutupnya.