ASAHAN-Perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) sebanyak 50 ASN mengikuti bimbingan teknik (Bimtek) persandian di 2019, yang digelar Dinas Komunikasi Informatika (Diskominfo) Asahan.

Kegiatan yang digelar di Jalan Sei Gambus, Kelurahan Sendang Sari, Kecamatan Kisaran Barat Kabupaten Asahan ini mengambil tema "Komunikasi senjataku, Informasi Kekuatanku".

Adapun nara sumber yang diundang, antaranya Pasi Intel kodim 0208/As Lettu Inf Ahmad Fuad Lubis, Kabid Teknologi informasi dan komunikasi Dinas Kominfo Provsu Dedi Irawan lalu Thamrin Dedy Sunarto.

Kabid Persandian dan Statistik Dinas Kominfo Asahan, Nirwan mewakili Plt Bupati Asahan H Surya dalam sambutannya mengatakan, pekerjaan mengelola informasi publik bukan hal mudah, diperlukan ketelitian, cermat dan rahasia.

“Perkembangan informasi dan teknologi juga memberi peluang yang sangat mudah dalam pencurian informasi yang bersifat rahasia dari pihak tidak bertanggung jawab,” ucapnya.

Untuk menjamin keamanan informasi berklasifikasi milik pemerintah diperlukan pengaturan pengendalian persandian.

Keamanan informasi diperlukan dalam rangka meningkatkan kepercayaan dan dukungan publik terhadap sistem elektronik dan pelayanan publik.

“Maka penyelenggaraan persandian berkorelasi dengan aspek kelembagaan, sumber daya manusia, alat peraga sandi dan sistem sandi serta prosedur pelaksanaannya yang mana bukan satu-satunya cara yang dapat menjamin keamanan dan pengamanan informasi,” ujar Nirwan.

Nirwan mengatakan bahwa kegiatan penyelenggara persandian akan meminimalisir kemungkinan bocornya berita dan informasi berklasifikasi rahasia yang dampaknya akan mengganggu jalannya penyelenggaraan kegiatan pemerintahan yang sedang dan akan dilakukan.*