NISEL-Menteri Hukum dan Hak Azasi Manusia Republik Indonesia juga sebagai Ketua Panitia Nasional Sail Nias 2019 meminta Pihak PLN untuk memastikan ketersediaan pasokan listrik selama pelaksanaan Sail Nias 2019 di Kepulauan Nias.

Hal ini Ia sampaikan kepada wartawan saat meninjau persiapan sejumlah lokasi pelaksanaan Sail Nias di Telukdalam, Senin, (19/8/2019).

"Saya sudah memanggil PLN waktu rapat di Jakarta guna memastikan dan paling tidak untuk mendukung acara ini. harus ada kesiapan penuh,"ujar Yasona.

Meskipun, Menkumham sudah memanggil pihak PLN untuk memastikan ketersediaan pasokan listrik selama pelaksanaan event nasional tersebut namun, kondisi listrik di Area Kepulauan Nias khususnya di Kabupaten Nias Selatan masih terus terjadi pemadaman di sejumlah area.

Persoalan sering terjadinya Pemadaman listrik beberapa bulan terakhir ini juga sudah mendapat respon dari pihak DPRD Nias Selatan dengan melakukan Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) bersama pihak PLN Rayon Telukdalam.

Pada RDPU itu menghasilkan beberapa poin diantaranya supaya PLN Rayon Telukdalam memastikan tidak terjadi lagi pemadaman listrik di Kabupaten Nias Selatan.

Tak hanya itu, pada point kesepakatan itu juga PT Persero PLN Rayon Telukdalam diminta supaya bekerja secara optimal serta memastikan kesiapan daya dan Genset saat pelaksanaan Sail Nias 2019.

Kesepakatan lain lagi saat RDPU itu yakni meminta PLN supaya menginformasikan kepada masyarakat secara akurat dan benar jika terjadi pemadaman listrik.

Namun, faktanya poin-poin kesepakatan saat RDPU tersebut dinilai tidak direspon secara serius oleh pihak PLN Rayon Telukdalam.

Faktanya, pemadaman listrik masih sering terjadi. Manager PLN Rayon Telukdalam Jadiman Hutapea saat dikonfirmasi wartawan, terkait ini melalui pesan Whatsapp, Selasa, (20/8/2019), menjawab alasan beberapa kali padam karena adanya perbaikan jaringan terutama penambahan infrastruktur jaringan untuk mendukung kegiatan Sail Nias dan juga karena adanya faktor pohon tumbang.*