MEDAN - Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Letjen TNI (Purn) H. Edy Rahmayadi menyampaikan rencana pembangunan berbagai fasilitas umum dan infrastruktur kepada Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala BAPPENAS Prof Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro. 

Hal itu disampaikan Edy Rahmayadi pada acara Konsultasi Regional (Konreg) penyusunan Rancangan Awal Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024, Selasa (13/8/2019) di Hotel Adimulia, Jalan Diponegoro, Nomor 8 Medan.  “Yang menjadi prioritas Pemerintah Provinsi Sumatera Utara saat ini antara lain, pembangunan Sport Centre, Islamic Centre, dan Rumah Sakit Haji, yang bertaraf internasional,” ujar Edy Rahmayadi.

Gubsu juga menyampaikan 5 indikator makro yang mendukung pencapaian RPJMN 2020-2024 Pemprov Sumut, yaitu target laju pertumbuhan ekonomi nasional dari tahun 2020-2024 sebesar 5,4-6,0 %, dimana dukungan Provinsi Sumut terhadap capaian RPJMN pada periode yang sama sebesar 5,4-6,0 %.

Kemudian angka Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) target nasional tahun 2020-2024 sebesar 4,0-4,6 % dimana dukungan Provinsi Sumut sebesar 5,45-5,25 %. Indeks angka gini ratio target nasional tahun 2020-2024 sebesar 0,370-0,374, dimana dukungan Provinsi Sumut sebesar 0,320-0,380.

Selanjutnya, indeks pembangunan manusia, target nasional sebesar 72,50 – 75,54 poin, dimana dukungan Provinsi Sumut sebesar 71,67-73,87 poin. Dan tingkat kemiskinan target nasional 6,5-7,0 %, dimana dukungan Provinsi Sumut sebesar 8,4-7,2 %.

Edy Rahmayadi mengapresiasi, Sumut sebagai tuan rumah Konsultasi Regional (Konreg) Penyusunan RPJMN 2020-2024 yang berlangsung di Medan. "Pemerintah Provinsi Sumut sangat mengapresiasi terselenggaranya rangkaian acara Konreg RPJMN ini di Medan, yang merupakan tahapan akhir RPJPN 2005-2025," ucap Edy Rahmayadi.

Kepala BAPPENAS Bambang Brodjonegoro dalam arahannya menekankan lima prioritas yang harus dilakukan pemerintah pusat dan daerah pada capaian RPJMN sesuai dengan instruksi dari Presiden RI Joko Widodo. Yakni, pembangunan infrastruktur, pembangunan SDM, mendorong investasi, reformasi birokrasi serta penggunaan APBN.

"Presiden memberikan penegasan yang dibangun pertama termasuk di Sumatera haruslah infrastruktur yang bisa mengembangkan perekonomian di sekitar infrastruktur tersebut atau memberikan manfaat ekonomi yang paling besar seperti apa, misalkan kita tahu sekarang di Sumatera sedang di buat jalan tol Lintas Sumatera," jelas Bambang.

Dijelaskannya, pembangunan jalan tol Lintas Sumatera direncanakan 2024, Trans Sumatera ini sudah tersambung dari Banda Aceh sampai Bandar Lampung. Pemerintah daerah diminta untuk segera menyiapkan sumber daya manusia untuk menunjang laju pembangunan.

"Supaya kita punya semua tekad yang sama, sekali lagi ini adalah bentuk perkembangan ekonomi di wilayah Sumatera itu sendiri tetapi kita tahu semua itu tidak cukup harus didukung oleh pembangunan sumber daya manusia," pinta Bambang.

Bambang juga meminta pada seluruh kepala daerah untuk mendorong investasi masuk ke daerah masing-masing, sehingga dapat menggerakan kegiatan ekonomi diantaranya menciptakan lapangan kerja. Reformasi birokrasi, Bambang menekankan pada reformasi struktural agar lembaga semakin sederhana, kecepatan memberikan izin serta efesiensi lembaga.

Pada penggunaan APBN, kepala daerah diminta untuk fokus dan tepat sasaran pada penggunaan anggaran yang memiliki manfaat untuk masyarakat, serta meningkatkan kesejahteraan pada masyarakat.***