TOBASA-Dalam rangka memperingati hari Pangan Sedunia ke - XXXIX Tahun 2019 yang digelar di gedung SKB Parparean Kecamatan Porsea Kamis, (8/8/2019) melahirkan 6 juara terbaik dalam pengolahan dan menciptakan Pangan Lokal berbahan dasar Non Beras yang Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman (B2SA 2019.

Pelaksanaan kegiatan Festival Pangan Lokal yang diselenggarakan oleh Dinas Ketahanan Pangan Tobasa diikuti peserta lomba dari Anggota TP - PKK dari 16 Kecamatan se KToba Samosir.

Pelaksanaan kegiatan dibuka dan diresmikan oleh Bupati Tobasa Ir.Darwin Siagian bersama dengan Ketua TP - PKK Kabupaten Toba Samosir Ny. Brenda Ritawati Darwin Siagian yang didampingi oleh Kepala Dinas Perindakop Marsarasi Simanjuntak dan Kadis Ketahanan Pangan Darwin Sianipar, S.Pt, M.Si.

Peserta lomba yang berhasil meraih juara pada Festival Pangan Lokal Menu Beragam, Bergizi, juara 1 diraih oleh Kecamatan Parmaksian dengan Nilai 4050 dengan nomor urut 14. Untuk Juara 2 berhasil diraih Kecamatan Sigumpar dengan Nilai 3990 nomor urut 9, juara ke 3 di raih oleh Kecamatan Siantar Narumonda dengan perolehan nilai 3950 nomor urut 13.sedangkan untuk juara Harapan 1 berhasil diraih oleh Kecamatan Laguboti dengan nilai 3930 nomor urut 6, juara jarapan 2 di raih Kecamatan Porsea dengan Nilai 3850 nomor urut 4 dan untuk juara harapan 3 berhasil diraih Kecamatan Pintupohan Meranti perolehan nilai 3730 dengan nomor urut 12.

Hasil keputusan ini berdasarkan keputusan Dewan Juri dengan Ketua Ny. Ida Wasir Simnjuntak, Tri Darma P Simnjuntak, SGz sebagai Sekretaris dan Devi Sabrina Marpaung, A.Md sebagai Anggota.

Ketua TP - PKK Kab.Tobasa Ny.Brenda Ritawati Darwin Siagaian sebelumnya dalam sambutannya menyampaikan, dengan terlaksananya kegiatan ini kita laksanakan dengan menampilkan berbagai aneka ragam bahan pangan lokal yang berbahan dasar non Beras hendaknya akan memacu kreatifitas kita kedepannya.

"Kedepan harapan kita dengan sosialisasi dan berbagai kegiatan yang dilaksanakan oleh masing masing TP - PKK setiap Kecamatan di masing masing desanya, masyarakat perdesaan akan semakin lebih baik, untuk menciptakan dan mengolah berbagai menu dengan sumber Pangan Lokal yang berbahan dasar non beras sebagai sumber karbohidrat, Vitamin dan Mineral bagi keluarga Perdesaan yang bila dikonsumsi dalam jumlah berimbang akan dapat memenuhi Gizi baik," tegasnya.

Lanjutnya, di era zaman tehnologi yang semakin maju dan modern saat ini tentunya berbagai tantangan akan kita hadapi. Untuk itu sangatlah dibutuhkan perhatian serius dari kita bersama untuk meningkatkan Pengetahuan, Kemampuan dan Ketrampilan kita melalaui kegiatan Lomba Festival Pangan Lokal khususnya masyarakat yang tinggal di perdesaan dalam hal mengolah dan menyajikan panganan lokal yang Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman.

"Semua itu guna untuk memenuni Hidup sehat Aktif dan Produktif dengan bahan makanan lokal hasil usaha pertanian masing masing warga," jelas Ny Brenda dalam sambutan dan arahannya selaku Ketua TP - PKK Kabupaten sebelum kegiatan penilaian dilaksanakan.

Peraih Juara 1 pada Festival Pangan Lokal Ketua TP - PKK Kecamatan Parmaksian Ny. Riris Paiman Butarbutar kepada wartawan menjelaskan, "keberhasilan kami dalam meraih juara 1 berkat kerja sama tim TP PKK Kecamatan Parmaksia yang solid dalam menciptakan dan mengolah menu Pangan Lokal berbahan Non Beras yang Beragam, Bergizi, Seimabang dan Aman (B2SA). Panganan Lokal yang kami olah dari hasi pertanian warga desa dari Umbi Umbian dengan kreasi Kue Lapis berbahan dasar Ubi, Kue Bronis berbahan dasar Ubi dan Puding dengan berbahan dasar jagung dan kacang kacangan kesemuanya tidak ada campuran bahan dari Beras," jelasnya.*