TOBASA-Sijago merah mengganas dengan menghanguskan 2 unit rumah Dinas Sekolah Dasar (SD) No. 173568 Pintubatu di Kecamatan Silaen Kabupten Toba Samosir Selasa, (6/7/2019).

Menurut keterangan beberapa Warga kepada Gosumut, api memghanguskn 2 unit bangunan rumah Dinas Sekolah diduga bersumber dari korsleting arus pendek listrik.

Dalam kejadian tersebut tidak menelan korban jiwa namun kerugin ditaksir Ratusan Juta. Kapolsek Silaen Iptu Pol.Rudi Tampubolon saat di konfirmasi mejelaskan, terjadinya kebakaran pada Selasa sore, (6/8/2019) sekitar 19.30 WIB yang menghanguskan 2 unit rumah Dinas Sekolah, dengan sumber api diduga kuat dari korsleting arus pendek Listrik.

Lanjut Kapolsek, Pada saat terjadinya kebakaran penghuni ke dua rumah Dinas tidak sedang berada di rumah membuat api melalap bangunan dan isi ke dua rumah dan tidak ada satu barangpun milik korban yang bisa terselamatkan api menghanguskan ke dua rumah dengan waktu sekitar 30 menit.

Cepatnya api menghanguskan ke dua rumah ditambah dengan tiupan angin yang lumayan kencang membuat api cepat membesar dan merambat menghanguskan bangunan fisik rumah. "Akibat kejadian kebakaran kerugian di taksir Rp 300 Juta," jelas Kapolsek.

Informasi dari beberapoa warga desa lojasi TKP kebakaran yang berhasil dihimpun Gosumut Akibat kencangnya tiupan angin, membuat api nyaris merembet melalap bangunan fisik gedung sekolah yang berdekatan dengan rumah yang terbakar, namun dengan kesigapan dan kerja sama warga desa sekitar sekolah yang berjibaku sekuat tenaga dengan peralatan seadanya berusaha memadamkan api.

Salah seorang saksi mata Rugun Simbolon (42) kepada wartawan di TKP menjelaskan, sore itu dia lewat dari lokasi TKP dan melihat api membakar rumah Dinas, dengan spontan berteriak membuat warga desa berhamburan ke lokasi kejadian dan api sudah menyala membakar gedung rumah dinas yang salah satu rumah fisiknya sudah bangunan tua yang terbuat dari kayu dan sudah lapuk dan salah satunya bangunan permanen.

Kepala Sekolah SD Negeri No. 173568 Pintubatu Kecamatan Silaen Marhullang Panjaitan mengungkapkan, kedua rumah yang terbakar tersebut adalah merupakan rumah dinas milik sekolah yang salah satunya dintempati oleh Guru yang betugas dan salah satunya di tempati oleh warga desa setempat," jelasnya.*