SIMALUNGUN-Unsur Pimpinan Kecamatan(Uspika) Jorlang hataran mengadakan mediasi dengan warga Nagori Panombean Huta Urung dan Nagori Jorlang hataran terkait aksi unjuk rasa(Unras) damai yang akan digelar besok (Selasa 23Juli 2019) di Kantor Bupati dan DPRD Simalungun.

Acara mediasi dihadiri Camat Jorlang hataran Richard K.P Girsang, Kapolsek, Danramil Pangulu Nagori Huta Urung dan Pangulu Nagori Jorlang hataran serta Kristianus Naibaho selaku Koordinator Aksi didampingi perwakilan masyarakat.Acara mediasi berlangsung di harungguan Kecamatan Jorlang hataran Senin (22/7/2019).

"Amatan gosumut saat acara mediasi berlangsung pihak Uspika memberikan kesempatan bertanya maupun menyampaikan tujuan aski unjuk rasa damai kepada Kristianus Naibaho selaku Koordinator Aksi dan juga beberapa perwakilan warga.

Camat Jorlang hataran Richard K.P Girsang dalam acara mediasi menyampaikan agar aksi unjuk rasa damai yang akan digelar tidak membawa massa yang banyak. "Dan jika memang bisa aksi unras diganti dengan mediasi langsung dengan pihak Pemerintah Kabupaten(Pemkab) dengan mengutus delegasi/perwakilan untuk menyampaikan pendapat maupaun keinginan warga," pintanya.

"Namun jika memang aksi unjuk rasa tetap akan digelar besok, kami berharap kepada warga agar tidak melakukan tindakan anarkis selama aksi unjuk rasa berlangsung. Kami harapkan jika memang aksi akan digelar agar berlangsung damai tanpa tindakan anarkis," himbau Camat.

Sementara itu menanggapi himbauan Camat, Kristianus Naibaho menyampaikan terima kasih atas acara mediasi. "Saya sangat mengapresiasi. Namun terkait aksi unjuk rasa yang akan kami gelar tetap harus kami laksanakan.Tujuan kami melakukan aksi unjuk rasa yakni untuk menyampaikan pendapat kami kepada Bupati maupun DPRD Simalungun terutama mengenai kondisi jalan dari Nagori Panombean Huta Urung menuju Tiga balata yang selama puluhan tahun tidak mendapatkan perhatian dari Pemerintah Kabupaten Simalungun. "Aksi ini juga mendapatkan dukungan dari saudara kami perantau, karena memang kerinduan kami selama berpuluh tahun adalah perbaikan jalan dari Nagori Huta Urung menuju Tiga Balata untuk diperbaiki. Dan juga kami minta agar pihak PTPN IV unit Bah Birong Ulu menggganti komoditi tanaman sawit diganti menjadi komoditi tanaman teh. Sebab dengan beralihnya komiditi tanaman teh menjadi tanaman sawit sangat berdampak buruk bagi masyarakat seperti kerusakan jalan akibat banjir. Terkait aksi unjul rasa saya selaku Koordinator Aski memastikan tidak akan ada tindakan anarkis," tegasnya.

Kapolsek Tiga Balata AKP.Irsol mengatakan akan mengawal kegiatan aksi unjuk rasa. Sesuai hasil mediasi warga tetap akan menggelar aksi. "Kita akan kawal besok," ucap Kapolsek.*