MEDAN - Sebanyak 84 peserta mengikuti custom bike contest yang digelar Suryanation Motorland di Lapangan Benteng Medan, Sabtu (20/7). Custom bike contest di Medan pada tahun kelima yang diselenggarakan Suryanation Motorland lebih berani dan berinovasi dengan mengusung tema Inspiration to Action.

Suryanation Motorland Committee, Rizky Dwianto menuturkan Kota Medan menjadi salah satu kota yang memiliki antusiasme yang sangat tinggi terhadap dunia custom dan roda dua di Indonesia khususnya di wilayah Sumatera.

“Kami berharap dengan konten-konten baru yang akan hadir di Suryanation Motorland 2019 ini bisa memberikan inspirasi lebih banyak lagi kepada pecinta dunia custom dan roda dua di Medan. Sehingga kedepannya event ini bisa go international,” ucapnya pada media di Medan.

Ia menambahkan pada tahun lalu jumlah pengunjung di acara Suryanation Motorland di Medan mencapai sekitar 15.000 pengunjung. Dan tahun ini juga diharapkan mendapatkan antusiasme yang sama pada tahun lalu.

Pada tahun ini Suryanation Motorland Battle tetap menghadirkan beberapa kelas untuk kategori dibawah 250cc (U250cc) dan diatas 250cc (A250cc). Berbagai kelas yang akan dihadirkan antara lain adalah Kelas Chopper/Bobber U250cc, Scrambler/Tracker U250cc, Cafe Racer U250cc, Street Cub/Choppy Cub U250cc, Sport FFA, Chopper/Bobber A250cc, Scrambler/Tracker A250cc, Free For All (FFA), Exhibition Class yang terbagi menjadi Classic Bikes, Classic Scooter, Matic Custom, Moto-Art: Pinstripe dan Lettering, Best American V Twin, Best Mini Bike, Best Painting dan Recognition Awards (Suryanation Committee Pick, Media Pick dan Judges Pick).

“Tak hanya itu, pada tahun ini motor-motor yang mengikuti Custom Bike Contest akan mendapatkan penilaian dari dewan juri yang baru. Pada tahun ini juri yang menilai adalah Veroland atau Kickass Choppers asal Jakarta, Dodi Irhas atau Dodi Chrome Cycles asal Jakarta. Mereka akan mendapatkan bantuan dari satu juri tamu yang juga seorang builder internasional yaitu Samuele Reali atau Abnormal Cycles dari Italia),” Katanya.

Untuk Samuele sendiri, adalah salah satu dari lima juri internasional yang akan dihadirkan di setiap kota Suryanation Motorland Battle. Samuele adalah seorang builder dan juga pemilik workshop Abnormal Cycles yang berasal dari kota Milan, Italia. Selama ini ia dikenal karena banyak mengerjakan motor custom dengan mengandalkan mesin-mesin lawas baik buatan Eropa atau Amerika Serikat.

“Salah satu karyanya yang mendapat perhatian adalah sebuah motor Harley Davidson yang berhasil mendapat juara pertama kelas Modified Harley Davidson di ajang AMD World Championship pada tahun 2010. Susunan dewan juri pada tahun ini diharapkan akan memberi warna baru untuk menentukan motor terbaik dari setiap kelas dan juga motor Best of The Best di setiap kota. Selain itu dengan mengundang builder internasional Suryanation Motorland berharap dapat menarik perhatian custom scene internasional sehingga Indonesia mulai dilihat sebagai salah satu kiblat custom scene dunia,” jelasnya.

Menurut salah satu Juri yakni Veroland, ada perbedaan di tahun ini terutama dalam hal penilaian yang diberikan juri. “Kalau kita melihat memang jumlah berkurang, namun kualitas meningkat. Saya berharap di Medan lebih berani dalam berinovasi dan akan lebih menunjukkan kebolehannya dari kota-kota lainnya,” pungkasnya. (*)