MEDAN-Satu jemaah calon haji (calhaj) kloter 3 asal Asahan batal berangkat lantaran sakit jantung.  Nomor manifes 239 atas nama Sikem Binti Setro Rejo ini berusia 91 tahun. Rencananya akan dirujuk ke Rumah Sakit Haji Medan. Dengan ditundanya keberangkatan jemaah ini, hanya 291 CCH, yang berangkatkan Plt Bupati Asahan, Surya, Minggu (14/7/2019).

Dikatakan Wakil Ketua Bidang kesehatan Embarkasi Haji Medan dr Ziad Batubara MPH, jamaah calon haji tersebut ditunda berangkat karena sakit jantung."Sakti jantung, ini mau dibawa ke RS Haji," imbuhnya.

Sementara Kasubag Humas Kanwil Kemenag Sumut, Abdul Azim mengatakan, untuk kloter 3 yang jemaah yang berangkat termasuk petugas berjumlah 388. "Open seat 4. 1 batal berangkat dari daerah karena meninggal yaitu Ngadiman Sodinomo dan 1 tunda berangkat karena sakit," jelasnya.

Berdasarkan data dari panitia penyelenggara ibadah haji (PPIH) dari 292 CCH asal Asahan sebanyak 159 jemaah yang memiliki resiko tinggi (risti). Dari jumlah ini 93 wanita dan 66 lainnya pria.

Selain Sikem yang ditunda keberangkatannya, ada satu lagi jemaah yang gagal berangkat menunaikan ibadah haji tahun 1440H, atas nama Arbaiyah Ngadiman Sodinomo. Jemaah ini meninggal dunia sebelum tiba masa keberangkatan.

Sementara Plt Bupati Asahan, Surya dalam sambutannya meminta agar para jemaah calon haji ini untuk meluruskan niat dalam melaksanakan ibadah haji. Sekali gus juga meningkatkan kualitas ibadah di tanah suci.

Selain itu, juga para jemaah diingatkan untuk senantiasa memelihara dan menjaga kesehatan fisik, serta menjaga keamanan diri dengan mematuhi segala peraturan.

"Sebagai tamu Allah, bapak ibu harus memelihara sikap dan perilaku serta dapat menjadi teladan bagi saudara kita yang ada dari negara yang lain," pungkasnya.*