MEDAN-Sebanyak 70 anak dari keluarga kurang mampu ikuti khitanan (sunatan) massal yang digelar oleh Harley-Davidson Club Indonesia (HDCI) Sumatera Utara (Sumut) yang bekerja sama dengan The Clinic, Jalan Sekip, Minggu (14/7/2019).

Dikatakan Sekretaris Jenderal (Sekjen) HDCI Sumut, Faisal Arif Nasution kegiatan ini merupakan program sosial HDCI dimana  khitanan massal ini, menyasar anak-anak dari keluarga kurang mampu, anak yatim dan mualaf. Ini pertama kalinya pihaknya melakukan kerjasama dengan. The Clinic dan akan berencana untuk terus bekerja sama dalam sunatan massal ini khususnya di musim libur sekolah.

“Tahun ini ada 70 anak sebenarnya kalau kita targetnya sebanyak-banyaknya ya. Kegiatan sosial ini setiap tahun kita gelar. Tak hanya sunatan massal, kami juga memberi bantuan ke panti asuhan dan memberi bantuan juga di daerah bencana. Kita juga memberikan bingkisan dan obat-obatan untuk anak-anak ini,” katanya pada media, Minggu (14/7/2019).

Sementara itu, Owner The Clinic, dr Arya Tjipta mengatakan, dalam khitanan massal ini, ada 10 orang dokter, lima di antaranya dokter spesialis bedah. Tak hanya itu alat yang digunakan untuk memotong pun menggunakan sinar laser sehingga bisa mempercepat penyembuhan.

“Dalam satu atau dua hari lukanya sudah kering jika menggunakan alat ini. Paling lama tiga hari,” jelasnya.

Sambungnya, dalam setahun, klinik tersebut mengadakan khitanan massal antara tiga sampai empat kali. Tahun lalu ada sekitar 1200 anak yang sunat gratis di sini. “Tahun ini kalau bisa target kami mencapai 1500 orang,” imbuhnya.

Sambungnya, khusus kerja sama dengan komunitas motor Harley saat ini, sebenarnya pihaknya menargetkan 200 anak. Beberapa pekan lalu, sudah sekitar 180 anak mendaftar. Tetapi gara-gara jadwalnya terus tertunda, banyak anak yang mengundurkan diri.

  “Mengingat besok sudah masuk sekolah di hari pertama jadi banyak yang mundur. Banyak anak-anak yang takut tak bisa jalan ke sekolah. Padahal sebenarnya tidak seperti itu,” bebernya.*